Kalau begitu apa yang harus dilakukan?
- Pemerintah sebagai stakeholder negara tidak boleh hanya menjadi penonton atau malah cuma sekedar pemungut pajak!
- Pemerintah seyogyanya mendorong jenis usaha pangan tradisional rakyat agar dikelola secara lebih profesional, sebagaimana SUNPRIDE mengolah dan mendistribusikan hasil buah lokal.
- Pemerintah juga wajib membantu perkembangan usaha penyediaan buah lokal yang sudah seprofesional SUNPRIDE untuk menjadi lebih besar lagi sehingga, Indonesia benar-benar bisa memenuhi kebutuhan konsumsi buah dalam negeri. Kalau perlu, usaha lokal memiliki kemampuan melakukan eksport karena produksi buah sudah melampaui kebutuhan nasional.
¤
Mengutip PBB, nationalgeographic. populasi-bumi merilis data bahwa, Bumi hanya bisa memberi makan tidak lebih dari 10 Milyar orang. Itupun bila lahan kosong (Termasuk gurun pasir) yang tersisa saat ini hanya boleh diisi dengan tanaman produksi pangan. Bumi sudah dihuni oleh sekitar 7,5 Milyar orang. Beberapa puluh tahun lagi, jumlah penduduk Bumi akan mencapai belasan Milyar. Lalu bagaimana Bumi memberi makan? Bagaimana Indonesia menyediakan nutrisi bergizi terutama buah-buahan bagi warganya?
¤
¤
Teknisnya bagaimana agar Indonesia tidak kekurangan pangan termasuk buah-buahan bahkan kalau perlu, surplus!?
-Kembali kepada peran sentral Pemerintah!
- Pemerintah dapat menyediakan lahan pangan yang luas sebagai kompensasi hilangnya sawah dan kebun akibat industrialisasi.
- Pemerintah dapat ikut menyertakan modal untuk usaha perkebunan buah yang sudah seprofesional SUNPRIDE agar fluktuasi harga buah dalam negeri bisa terkendali.
- Pemerintah dapat mengurangi pajak sektor pangan termasuk buah.
- Pemerintah harus membina usaha pangan rakyat dengan koorporasi yang sungguh-sungguh.
- Penyediaan sarana dan prasarana agar produksi dan distribusi menjadi jauh lebih murah.
- Permudah pinjaman dengan suku bunga lunak agar usaha pangan lokal termasuk buah dapat melebarkan sayap dan mendiversifikasi usaha dari hulu ke hilir sampai eksport.
- Pemerintah jangan cuma mampu menyediakan beras Raskin tetapi juga, harus bisa mensubsidi buah murah yang dibagikan bagi golongan kurang mampu agar segenap lapisan masyarakat Indonesia tidak mengalami kekurangan gizi (Malnutrisi) terutama dari buah-buahan.
¤Â
Bagaimanapun tidak ada Dokter, Pakar Pangan, Ahli Kesehatan atau terapis kecantikan yang menyarankan banyak-banyak makan daging, gandum atau tepung tetapi pada umumnya, mereka menganjurkan agar setiap Clientnya untuk banyak-banyak makan buah.
¤
¤