Mohon tunggu...
Novita Ekawati
Novita Ekawati Mohon Tunggu... Guru - Pengajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar dan aktivis muslimah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Layanan Kesehatan Terbaik dari Negara untuk Rakyat

27 Desember 2022   06:46 Diperbarui: 27 Desember 2022   06:47 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Novita Ekawati

_____________________

Idealnya sebuah negara memberikan jaminan kesehatan yang terbaik bagi rakyat-rakyatnya dengan murah atau bahkan gratis. Negara, idealnya akan mengadakan layanan kesehatan, sarna dan prasarana pendukung dengan visi melayani kebutuhan rakyat secara menyeluruh tanpa diskriminasi, kaya ataupun miskin, penduduk desa ataupun kota. Semuanya mendapatkan layanan dengan kualitas yang sama.

Negara mempunyai fungsi sebagai pelayan masyarakat bukan meminta untuk dilayani masyarakat. Negara tidak akan menjual layanan kesehatan kepada rakyatnya. Negara juga tidak boleh mengkomersilkan hak publik sekalipun ia orang yang mampu membayar. Ini dikarenakan negara memiliki tanggung jawab dan kewenangan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan semua warga negara.

---------------

Apa sajakah yang kemudian menjadi hal penting bagi negara dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi rakyat-rakyatnya? Berikut ulasan singkatnya :

1. Kompetensi tenaga medis,

Negara bertanggungjawab  dalam mengelola penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pendidikan, termasuk pendidikan para tenaga kesehatan, dokter, perawat, maupun tenaga kesehatan lainnya. Sistem pendidikan yang terbaik, termasuk pendidikan untuk mencetak tenaga kesehatan terbaik dan berkwalitas menjadi hal utama yang harus diselenggarakan oleh negara, mulai dari tataran input sampai outputnya. 

Kebijakan negara yang membebaskan beban biaya kepada seluruh rakyatnya selama mengenyam pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi sekalipun, serta kurikulum yang sempurna berbasis pada aqidah yang kokoh, akan menjadi jalan kemudahan untuk lahirnya para peserta didik terbaik, baik dari segi jumlah maupun kompetensinya.

Negara menyelenggarakan pelayanan kesehatan di atas prinsip-prinsip pelayanan/sosial dan sesuai dengan kode etik kedokteran dan tenaga kesehatan.  Negara juga menggaji para dokter dan tenaga kesehatan dengan layak dan ditugasi sesuai kapasitas.

2. Profesional dalam layanan kesehatan

Negara wajib menyediakan sarana kesehatan, rumah sakit, obat-obatan, tenaga medis, dan sebagainya secara mandiri, tidak bersandar maupun bekerjasama dengan pihak lain (swasta). 

Negara wajib memperhatikan penempatan para tenaga kesehatan di setiap daerah, agar semua wilayah baik yang di kota maupun di desa terpencil dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan dan terbaik. Negara pun tak boleh membatasi lamanya pasien menginap di Rumah Sakit selama sakitnya belum sembuh, dan tak boleh memungut biaya sedikitpun. Dan itu semua merupakan tanggung jawab negara,

Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda,

"Pemimpin adalah pemelihara dan dia bertanggung jawab atas rakyatnya" (HR. Bukhari)

3. Gratis dan cepat

Negara tidak boleh membebani rakyatnya untuk membayar kebutuhan layanan kesehatannya. Pengadaan layanan kesehatan yang cepat dan tepat dari negara akan mencegah bahaya (dharar) yang dapat mengancam jiwa rakyatnya. Menghilangkan bahaya yang dapat mengancam rakyat itu jelas merupakan tanggung jawab Negara. Rasulullah bersabda: 

"Tidak boleh menimbulkan madarat (bahaya) bagi diri sendiri maupun madarat (bahaya) bagi orang lain di dalam Islam" (HR Ibnu Majah dan Ahmad).

Tidak ada pembedaan dalam pelayanan kesehatan, apakah rakyat tersebut terkategori fakir, miskin, ataupun kaya sekalipun, semua memiliki hak yang sama sesuai dengan kebutuhan medisnya. Sebabnya, layanan kesehatan tersebut telah dipandang oleh negara sebagai kebutuhan dasar (primer) bagi seluruh rakyatnya.

Sehingga negara wajib senantiasa mengalokasikan anggaran belanjanya untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan bagi seluruh rakyatnya.

4. Percepatan teknologi dan riset

Negara tidak akan membiarkan potensi intelektual Muslim terbajak oleh kepentingan bisnis industri kesehatan. Kehidupan didesain untuk memberdayakan kehidupan manusia, bukan untuk menghidupkan mesin-mesin pemutar uang untuk industri kesehatan ala kapitalis.

Negara akan mendorong dan memotivasi para intelektual dan tenaga ahli untuk senantiasa menginovasi produk-produk kesehatan termasuk obat, agar negara mampu melayani seluruh rakyatnya dengan baik. Dimana negara memiliki peran untuk mengurus kemaslahatan rakyat, sehingga ilmu yang dimiliki oleh para ilmuwan dan tenaga ahli akan terdedikasi dengan baik, dan bukan untuk bisnis industri.

Negara akan menumbuhkan semangat rakyatnya untuk meningkatkan kapasitas diri. Di antaranya untuk memberi kontribusi bagi umat, juga melakukan opini publik tentang sistem kesehatan yang merawat dan melindungi kehidupan manusia. Negara mengambil peran besar dalam pengelolaan riset dalam bidang kesehatan, yakni menjadikan arah riset didedikasikan untuk penduduk bumi.

5. Cepat dalam menangani wabah

Negara-negara Kapitalis-sekuler seperti saat ini tidak mampu menghadapi wabah bahkan di ambang keruntuhannya. Ini dikarenakan negara-negara kapitalis berorientasi untung-rugi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada rakyat-rakyatnya.

Namun berbeda dengan negara Islam, negara Islam akan memenuhi semua kebutuhan masyarakat (baik Muslim maupun non-Muslim) untuk mendapatkan pelayanan terbaik dan cepat, terutama dalam menangani wabah. Negara mengobati pasien penderita wabah secara gratis dan profesional. 

------------------------

Semua gambaran keidealan di atas mustahil untuk di dapatkan di sistem Sekuler- Kapitalisme saat ini, karena bagaimanapun sistem saat ini akan selalu berlandaskan pada materi dan keuntungan bukan berlandaskan pada aturan Sang Pencipta, Allah Azza Wajalla.

Maka semua gambaran keidealan sistem kesehatan yang sempurna di atas hanya akan dapat terwujud ketika sistem dalam kehidupan di atur dengan sistem yang benar dan tepat, yaitu sistem yang bersumber langsung dari perintah Tuhan, dan itu adalah sistem Islam. Sistem yang akan membawa seluruh ummat manusia pada kebaikan dan kesejahteraan.

Wallahu a'lam bisshawab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun