Mohon tunggu...
Novita Ariani
Novita Ariani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Laporan Keuangan pada PT Trans Power Marine TBK Periode Tahun 2019-2022

6 Desember 2023   14:44 Diperbarui: 6 Desember 2023   14:47 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MINI RISET ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Analisis Laporan Keuangan Melalui Perhitungan Rasio Keuangan Likuiditas, Profitabilitas dan Solvabilitas Pada Prusahaan Trans Power Marine di Indonesia tahun 2019 - 2022

(Studi kasus pada perusahaan pelayaran di Indonesia)

Objek riset:Rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas yang bersumber pada laporan keuangan perusahaan :

1.PT Trans Power Marine (TPMA)

Tujuan riset: a. Mengetahui perbedaan (secara deskriptif) kondisi keuangan perusahaan pelayaran

b. Menganalisis laporan keuangan perusahaan di atas.

Tahun riset:Tahun 2019, 2020, 2021, dan 2022

Batasan: Rasio likuiditas yang hitung adalah rasio lancar dan rasio kas

Rasio solvabilitas yg dihitung adalah Debt to Equity Ratio (DER)

Rasio Profitabilitas yg dihitung adalah rasio profit margin atau GPM dan rasio net profit margin atau NPM

Data awal

Berikut grafik perkembangan ukuran perusahaan yang dilihat dari total aset pada perusahaan pelayaran di Indonesia dari tahun 2019 sampai dengan 2022

Gambar 1. Grafik Perkembangan Ukuran Perusahaan Pelayaran di Indonesia Tahun 2019 s.d 2022

Berdasarkan grafik diatas, pada perusahaan pelayaran di Indonesia salah satunya perusahaan Trans Power Marine jika dilihat dari total asset nya pada tahun 2019 naik sebesar Rp 111.635.784, tetapi pada tahun 2020 terjadi penurunan menjadi Rp 103.761.267. Meskipun pada tahun 2021 juga terjadi penurunan  menjadi sebesar Rp 99.256.380, total asset pada perusahaan Trans Power Marine pada tahun 2022 mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu mencapai Rp 107.381.644 yang artinya terjadi kenaikan total asset pada perusahaan Trans Power Marine sebesar 8% dari tahun 2021 hingga 2022, sehingga total asset pada perusahaan ini ditahun 2022 cukup membaik dari tahun sebelum nya.

Penyajian data 

Tabel 1. Tabel data yang dibutuhkan untuk Analisis Rasio Keuangan

Sumber: Data sekunder diolah (2023)
Sumber: Data sekunder diolah (2023)

Rasio Likuiditas 

Menurut Fahmi (2012:53), rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio yang digunakan adalah rasio lancar dan rasio kas. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:

Rasio lancar                      = Aset lancar / Utang lancar

Rasio kas                          = Kas dan setara kas / Utang lancar

Tabel 2. Tabel Perhitungan Rasio lancar TPMA

Sumber: Data sekunder diolah (2023)
Sumber: Data sekunder diolah (2023)

Gambar 2. Diagram rasio lancar TPMA

Sumber: Data sekunder diolah (2023)
Sumber: Data sekunder diolah (2023)

Berdasarkan pada diagram diatas, dijelaskan bahwa rasio lancar pada perusahaan Trans Power Marine mengalami peningkatan selama 4 tahun terakhir yaitu pada tahun 2019 hingga tahun 2022. Rasio lancar pada perusahaan ini di tahun 2019 sebesar 0,84, yang artinya setiap Rp 1 hutang lancar dijamin oleh Rp 0,84 aset lancar, kemudian pada tahun 2020 rasio lancar pada perusahaan ini mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 1.09. peningkatan rasio ini terus berlanjut hingga tahun 2021 dengan rasio lancar sebesar 1,37 dan pada tahun 2022 rasio lancar semakin meningkat menjadi 1,66. Dengan kenaikan rasio lancar pada perusahaan ini dapat dikatakan bahwa kondisi likuiditas nya semakin membaik. Sehingga, rata – rata rasio lancar dari tahun 2019 hingga 2022 yaitu sebesar 1,24, yang menunjukan bahwa perusahaan Trans Power Marine memiliki kemampuan yang baik dalam mengatasi kewajiban jangka pendeknya.

Tabel 3. Tabel Perhitungan Kas Rasio TPMA

Sumber: Data sekunder diolah (2023)
Sumber: Data sekunder diolah (2023)
Gambar 3. Diagram kas rasio TPMA

Sumber: Data sekunder diolah (2023)
Sumber: Data sekunder diolah (2023)

Pada diagram diatas dijelaskan bahwa terjadi kenaikan rasio kas pada perusahaan Trans Power Marine dari tahun 2019 hingga 2022. Total rasio kas pada tahun 2019 sebesar 0,21, kemudian mengalami peningkatan yang cukup tinggi sebesar 0,34 pada tahun 2020. Peningkatan rasio kasi ini terus berlanjut dengan membaik hingga tahun 2021 dengan rasio kas nya sebesar 0.67 dan pada tahun 2022 mencapai puncaknya dengan rasio kas sebesar 0.97 yang artinya setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh Rp 0,97 kas dan setara kas. Selama periode tahun 2019 hingga 2022 dicatat dengan rata rata rasio kas sebesar 0.55. Sehingga kondisi likuiditas pada perusahaan Trans Power Marine membaik dengan meningkatnya rasio kas atau setara kas nya.

Rasio Profitabilitas

Menurut pendapat Munawir (2014:238), rasio profitabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan sbuah peruasahaan untuk memperoleh laba dari keputusan yang telah diambil. Rasio yang digunakan adalah Profit Margin Ratio atau Gross Profit Ratio. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:

Profit Margin Ratio(GPM)= Laba Bruto/Penjualan

 Net Profit Margin (NPM)=  EAT/Penjualan

Tabel 4. Tabel Perhitungan Profit Margin Ratio TPMA

Sumber: Data sekunder diolah (2023)
Sumber: Data sekunder diolah (2023)
Gambar 4. Diagram Gross Profit Margin TPMA

Sumber: Data sekunder diolah (2023)
Sumber: Data sekunder diolah (2023)

Berdasarkan diagram diatas, bahwa laba kotor pada perusahaan Trans Power Marine pada tahun 2019 mencapai 0.30 kemudian terjadi penurunan menjadi 0.20 pada tahun 2020 yang artinya perusahaan mampu menghasilkan laba kotor sebesar 20% dari penjualan yang diterimanya. Meskipun terjadi penurunan pada tahun 2020, di tahun 2021 terjadi kenaikan tipis menjadi 0,22, kemudian pada tahun 2022 terjadi kenaikan signifikan hingga 0,34 atau sekitar 34% perusahaan menghasilkan laba kotor dari penjualan dengan rata – rata sebesar 0,26 selama 4 tahun. hal ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan profitabilitas yang menandakan bahwa kinerja keuangan pada perusahaan Trans Power Marine semakin membaik.

Tabel 5. Tabel Perhitungan Net Profit Margin TPMA

 

Sumber: Data sekunder diolah (2023)
Sumber: Data sekunder diolah (2023)

Gambar 5. Diagram Net Profit Margin TPMA

Sumber: Data sekunder diolah (2023)
Sumber: Data sekunder diolah (2023)

Berdasarkan diagram diatas, pada tahun 2019 perusahaan Trans power Marine menghasilkan 0,18 Net Profit Margin (NPM) yang artinya bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba sebelum pajak penghasilan sebesar 18% dari setiap penjualanya. Namun pada tahun 2020 terjadi penurunan drastis menjadi 0,06 yang artinya terjadi penurunan yang signifikan pada perusahaan dalam mempertahankan keuntungannya. Pada tahun 2021 terjadi peningkatan sebesar 0,11 dari kinerja keuangan di tahun sebelumnya. Kemudian pada tahun 2022 terjadi kenaikan yang signifikan menjadi 0,24 yang artinya perusahaan mampu menghasilkan laba sebelum pajak penghasilan dari penjualannya. Rata – rata Net Profit Margin dari tahun 2019 hingga 2022 sebesar 0,15 sehingga dapat dikatakan bahwa perusahaan mampu menghasilkan keuntungan yang stabil.

Rasio Solvabilitas

Menurut Kasmir (2012:165) rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang. Rasio yang digunakan adalah Debt to Equity ratio (DER). Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:

 DER= Total Utang/Total Ekuitas

Tabel 6. Tabel Perhitungan Debt to Equity Ratio TPMA

Sumber: Data sekunder diolah (2023)
Sumber: Data sekunder diolah (2023)

Gambar 6. Diagram Debt to Equity ratio TPMA

Sumber: Data sekunder diolah (2023)
Sumber: Data sekunder diolah (2023)
Berdasarkan diagram diatas terjadi penurunan pada Debt to Equity Ratio yang signifikan selama 4 tahun. Pada tahun 2019 Debt to Equity perusahaan Trans Power Marine mencapai 0,41 yang artinya terdapat 41% dari keseluruhan asset yang dimiliki perusahaan didanai oleh hutang atau tingginya porsi hutang dari equitas. Pada tahun 2020 perusahaan berupaya mengurangi tingginya porsi hutang, sehingga terjadi penurunan sebesar 0,35, begitupun pada tahun selanjutnya yaitu tahun 2021 Debt to Equity Ratio turun menjadi 0,29. Kemudian pada tahun 2022 perusahaan menurunkan Debt to Equity Ratio menjadi 0,21 untuk mengurangi adanya ketergantungan terhadap pinjaman. Dapat dikatan bahwa pada tahun 2019 hingga 2022 terjadi penurunan Debt to Equity Ratio pada perusahaan Trans Power Marine artinya semakin baik perusahaan dalam mengelola hutang dengan efisien. Rata – rata DER ini pada tahun 2019 hingga 2022 yaitu sebesar 0,31.

Kesimpulan

Analisis rasio keuangan pada PT Trans Power Marine atau perusahaan yang bergerak dibidang pelayaran dengan menganalisis likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas nya dari periode 2019 hingga 2022 menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam mengelola keuangan. Seperti pada beberapa rasio yang sudah di analisis yaitu pada:

Rasio Likuiditas

•Rasio lancar pada perusahaan Trans Power Marine telah meningkat dari 0,84 pada tahun 2019 menjadi 1,66 pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu meningkatkan kondisi likuiditas

•Rasio kas pada perusahaan Trans Power Marine telah meningkat dari 0,21 pada tahun 2019 menjadi 0,97 pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu meningkatkan kondisi likuiditas dan memaksimalkan kekurangan kas.

Rasio Profitabilitas

•GPM dilihat pada tahun 2019 laba kotor perusahaan Trans Power Marine mencapai 0,30 hingga pada tahun 2022 terjadi kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 0,34 atau 34%. Hal ini dinyatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan membaik

•NPM dengan rata rata Net Profit Margin sebesar 0,15 dapat dikatan bahwa perusahaan mampu menghasilkan keuntungan yang stabil pada periode tahun 2019 hingga 2022

Rasio Solvabilitas

•DER pada perusahaan Trans Power Marine tahun 2019 hingga 2022 terjadi penurunan dan pengurangan ketergantungan terhadap utang atau peminjaman, sehingga dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki kemampuan dalam mengelola hutan dengan stabil dan efisien.

Referensi

Oktariansyah, Analisi Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada PT Goldman Costco Tbk Periode 2014-2018, Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 17 No. 1, 2020.

Laporan Keuangan PT Trans Power Marine Tbk 2019-2020

file:///C:/Users/MyBook/Downloads/FinancialStatement-2020-Tahunan-TPMA.pdf

Laporan Keuangan PT Trans Power Marine Tbk 2021 - 2022

file:///C:/Users/MyBook/Downloads/FinancialStatement-2022-Tahunan-TPMA.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun