Mohon tunggu...
NOVITA
NOVITA Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 Ketapang-sampang

hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.2 (Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya)

24 Februari 2023   16:01 Diperbarui: 24 Februari 2023   16:02 21354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan ‘Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya’ dan mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah. 

Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya adalah sosok pemimpin yang mampu menggali kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh suatu komunitas dalam suatu ekosistem baik itu kekuatan yang berasal dari komponen abiotik maupun biotik. seorang pemimpin pembelajaran yang mampu mengelola sumber daya akan memiliki sikap yang optimis terhadap semua keadaan. Serta memandang setiap hal merupakan aset yang menjadi modal utama dalam mengembangkannya. 7 modal utama atau aset tersebut meliputi aset manusia, sosial, fisik, alam/ lingkungan, finansial, politik, agama dan budaya.

Implementasi di kelas seorang pemimpin pembelajaran akan mampu mengoptimalkan apa saja yang dimiliki oleh sekolah yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan minat murid. sedangkan implementasinya di sekolah adalah seorang pemimpin pembelajaran akan memanfaatkan atau mengidentifikasi aset-aset atau modal yang ada di sekolah untuk mengembangkan dan melaksanakan program-program sekolah dan mewujudkan visi dan misi sekolah dengan berkolaborasi dengan seluruh warga sekolah. Dan implementasi pada masyarakat sekitar adalah seorang pemimpin pembelajaran yang mampu mengelola sumber daya akan mampu menjalin kolaborasi yang baik dengan lingkungan sekitar sekolah demi kepentingan dan kemajuan sekolah.

Contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.

sebagai contoh adalah memanfaatkan aset yang ada disekolah misalnya saja dalam pembelajaran IPA terdapat materi  reproduksi hewan dan ternyata saya memiliki wali murid seorang dokter hewan maka saya dapat mengundang wali murid tersebut untuk menyampaikan materi yang lebih terperinci kepada murid sesuai dengan bidang keahlian dari dokter hewan tersebut. Contoh yang lain adalah memanfaatkan lingkungan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran IPA secara kontekstual. jadi hubungan antara pengelolaan sumber daya manusia yang tepat sebanding dengan peningkatan kualitas pembelajaran karena kita tidak hanya fokus pada kekurangan yang dimiliki oleh sekolah tetapi fokus pada kekuatan-kekuatan atau aset yang dimiliki oleh sekolah.

materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.

Kaitan dengan Modul Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional

Menurut Ki Hadjar Dewantara pendidikan merupakan suatu proses memberikan tuntutunan terhadap segala kekodrat dan kuatan yang dimiliki oleh murid agar mencapai keselamatan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusiamaupun sebagai seorang anggota masyarakat. Jadi sebagai seorang pemimpin pembelajaran maka kita harus dapat mengembangkan potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh seorang murid agar mampu berkembang dengan maksimal. Dan memastikan apakah murid sudah dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kodrat alam maupun kodrat zaman dan berdasarkan pada bakat dan minat yang dimiliki oleh seorang murid.

Kaitan dengan modul Nilai dan Peran Guru Penggerak 

Seperti yang telah kita pelajari pada modul nilai dan peran guru penggerak bahwa seoarang guru penggerak memiliki nilai-nilai yang harus dikembangkan pada dirinya yaitu berupa nilai berpihak pada murid, mandiri, kolaboratif, inovatif dan reflekstif. seorang pemimpin pembelajaran mampu mengelola aset yang dimiliki oleh sekolah untuk semakin mengembangkan nilai-nilai yang harus dikembangkan pada dirinya. Jangan menjadikan kekurangan yang dimiliki oleh sekolah menjadi sutu alasan untuk tidak mengembangkan nilai dan peran sebagai guru penggerak. Karena dengan dikembangkannya nilai guru penggerak yang ada pada dirinya akan mudah dalam mewujudkan profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, berkebhinekaan global bergotong royong dan kreatif

Kaitan dengan modul Visi Guru Penggerak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun