Mohon tunggu...
Novi Touristiani Susan
Novi Touristiani Susan Mohon Tunggu... -

Wirausaha dibidang makanan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

“Ancol …, Emang Kagak Ada Matinye!”.

18 November 2011   12:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:30 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Dermaga Ecoboat)

Jujur saja, setelah aku menikah dan memiliki anak, aku sudah tidak berani lagi main permainan yang mengocok perut seperti Tornado di DUFAN. Udah Tuwir (ket: maksudnya tua) kali yaaa.

Aku dan suami serta anak-ku lebih memilih untuk menikmati ketenangan Ocean Ecopark, dimana kami bisa berolahraga sambil menikmati alam, serta bisa berinteraksi dengan hewan-hewan yang dilepas liarkan di sekitar lingkungan Ocean Ecopark.

Kami juga sesekali melakukan wisata pulau dengan mengunjungi Pulau Bidadari yang terletak di Kepulauan Seribu, yang dapat ditempuh dalam waktu 20 menit dari Dermaga Marina.

[caption id="attachment_149892" align="aligncenter" width="320" caption="(Pulau Bidadari) "][/caption]

Oh ya…, Selain sebagai Dermaga keberangkatan menuju Pulau Bidadari, Marina juga berfungsi sebagai pusat olahraga laut, ski air, wind surfing, diving, sailing, serta pelabuhan kapal pesiar untuk menuju Kepulauan Seribu.

[caption id="attachment_149893" align="aligncenter" width="320" caption="(Marina Ancol) "][/caption] Marina dilengkapi dengan fasilitias dermaga, marine band, pompa bensin, dermaga bongkar muat, agen perjalanan wisata dan olahraga bahari.

Oh ya, kita kembali bahas soal Pulau Bidadari ya.

Pulau Bidadari sendiri memiliki fasilitas yang cukup lengkap, yaitu 49 cottages yang terdiri dari 23 unit tipe deluxe, 20 unit tipe family, 3 unit tipe family suite, dan 3 unit tipe suite serta memiliki sarana olahraga, 2 aula serba guna, restoran, bar dan toko cinderamata.

Dan juga ada atraksi unik yang bisa kita lakukan, yakni wahana berenang bersama dengan lumba-lumba (swimming with the dolphin).

Cuma itu sajakah wahana yang ada di Ancol Taman Impian?.

Itu belum semuanya Jeng…

Ada wahana bagi para suami yang suka main “perang-perangan” (mungkin agar kelihatan lebih Macho kali ya?).

Dimana Ancol Taman Impian sudah menyediakan arena permainan PAINTBALL yang lahannya sangat luas dan permainannya sangat menantang.

(Arena Paintball)

Dan pastinya, Ancol Taman Impian punya andalan yang tidak boleh terlupakan, yaitu wisata pantainya yang sangat indah.

Dimana Ancol Taman Impian memiliki beberapa Taman dan pantai.

Pantai Festival, Pantai Indah, Pantai Elok, Pantai Ria dan Pantai Carnaval serta Danau Impian, dengan garis pantai sepanjang kurang lebih 5 km, dapat menawarkan sensasi berwisata yang luar biasa untuk segala lapisan masyarakat.

(Taman Impian Jaya Ancol)

Yang perlu diingat, Ancol Taman Impian ternyata tidak hanya menyediakan wisata keluarga, akan tetapi juga menyediakan fasilitas tempat pertemuan, yaitu Hailai Executive Club.

Hailai merupakan klub eksekutif bertaraf internasional yang dilengkapi dengan restoran yang menyediakan 3.000 kursi, sarana olahraga dan hiburan.

Setelah aku bekerja, baru aku menyadari betapa bermanfaatnya keberadaan Hailai Executive Club ini, dimana banyak kawan-kawan yang menyelenggarakan acara pernikahan mereka di tempat ini. Atau untuk melakukan rapat-rapat atau acara-acara perusahaan.

Tapi ingat lho, jangan keenakan jalan-jalan di Ancol Taman Impian, lalu jadi lupa makan. Bisa kumat nanti sakit Maag-nya.

Jangan khawatir, di Ancol Taman Impian, terdapat banyak sekali tempat makanan yang enak-enak, yang biasa disebut oleh suamiku sebagai Wisata Kuliner Pantai.

Tinggal pilih, mau masakan SEAFOOD, mau masakan FASTFOOD, mau SELERA NUSANTARA, atau apa saja. Semua tersedia di Ancol Taman Impian. Asal kuat nampung aja perutnya!.

(Salah Satu Resto Pantai)

Oh ya…, dari ceritaku tentang betapa beragamnya wahana yang ada di Ancol Taman Impian, pasti ada yang berfikir bagaimana jika waktu satu hari tidak cukup untuk mencoba seluruh wahana yang ada di Ancol Taman Impian.

Ya…, memang pasti waktu satu hari tidak akan cukup untuk bisa menjajal sepuasnya semua wahana yang ada di Ancol Taman Impian.

Hal ini pernah terjadi pada saudaraku yang datang dari kampung, dan “bertekad” untuk “menaklukkan” semua wahana rekreasi yang ada di Ancol Taman Impian.

Akhirnya cara yang ia tempuh adalah dengan menyiapkan waktu selama tiga hari untuk “menjelajahi” seluruh wahana Ancol Taman Impian. Dan ia menginap di Putri Duyung Cottages,  yang memiliki 133 kamar, ruang serba guna, ruang rapat, lokasi pesta pantai, fasilitas olahraga (seperti kolam renang, tenis meja, sepeda, lapangan tenis, serta lapangan voli pantai).

Beres kan?.

Akhirnya ia bisa pulang kembali ke kampung dengan “senyum kemenangan” setelah berhasil “menaklukkan” Ancol Taman Impian selama tiga hari.

Sedangkan buat aku yang tinggal di Jakarta, aku lebih memilih untuk “menaklukkan” berbagai wahana di Ancol taman Impian secara bertahap. Dari minggu yang satu ke minggu yang lain. Atau, dari bulan yang satu ke bulan yang lain.

Sayangnya, aku terkadang masih “kalah cepat” dengan Ancol Taman Impian.

Ancol Taman Impian cepat sekali menyiapkan wahana baru yang semakin menarik dari waktu ke waktu.

(Balada Kera )

Hal itu aku alami saat aku menonton Fantastique Multimedia Show di Ocean Ecopark Ancol Taman Impian.

Belum pupus ketakjubanku pada Danau dan Trek Sepeda di Ocean Ocopark, aku kembali merasa sangat takjub dengan wahana Fantastique Mutimedia Show yang menyajikan berbagai teknologi mutakhir, seperti Water Fountain dan 3D Mapping.

Belum lagi dengan setting panggung yang berbentuk benteng kerajaan, kanal, dan kapal.

(Fantastique Magic Mountain Show, www.ancol.com)

Drama musikal pertama yang aku saksikan, mengangkat Tema “Ancol Paradise”.

Benar-benar Indah luar biasa.

Drama musikal ini digarap oleh insan seni yang sangat mumpuni di bidangnya, yaitu oleh N. Riantiarno sebagai sutradaranya, dan Djaduk Ferianto sebagai pencipta ilustrasi musiknya.

Dengan perpaduan teknologi yang canggih, akan tetapi tetap dapat menyampaikan pesan moralnya dengan baik, dan didukung oleh sekitar lima puluh pemain teater dan penari, membuat Fantastique Multimedia Show menjadi sebuah wahana Edutainment yang mampu mengemas Tema Timun Mas dan Buto Ijo yang selama ini dianggap sebagai legenda daerah yang kuno dan ketinggalan zaman, menjadi sebuah tontonan yang menarik, dan mampu membuat saya dan keluarga terkesima dan takjub.

(Para pendukung Fantastique Multimedia Show, www.ancol.com)

Apalagi, pertunjukkan ini juga mengikut sertakan Jember Fashion Carnaval (JFC), yang sudah sangat terkenal hingga keluar negeri.

(Jember Fashion Carnaval pada pertunjukan Fantastique Magic Mountain, www.ancol.com)

Komplit sudah ketakjuban-ku!.

Sejak tahun 1990 sampai kini tahun 2011, berarti sudah 21 tahun aku dibuat takjub oleh Ancol Taman Impian.

Tidak ada kejenuhan dalam menikmati berbagai wahana yang berlimpah di Ancol Taman Impian.

Semakin sering aku menginjakkan kaki berkunjung ke Ancol Taman Impian, maka semakin besar kecintaan dan rasa banggaku pada Ancol Taman Impian.

Jika ada beberapa kawan-kawanku yang kemudian gandrung untuk berwisata keluar negeri, tidaklah demikian denganku dan keluargaku.

Karena semua yang diceritakan oleh kawan-kawanku tentang wahana yang ada di tempat wisata di luar negeri, ternyata bisa aku temukan ditempat wisata kebanggaanku, Ancol Taman Impian yang tercinta.

Wisata Pantai, Wisata Olahraga, Wisata Permainan, Wisata Kuliner, Wisata Pendidikan, Wisata Alam, Wisata Petualangan, dan berbagai Wisata Lainnya, bisa aku temui di Ancol Taman Impian.

Untuk apa aku harus jauh-jauh ke negeri orang dan membuang uang serta waktu, jika apa yang aku cari ternyata bisa dengan mudah aku dapatkan di negeri sendiri.

Toh sudah terbukti, dimana walaupun sudah 21 tahun aku kerap berkunjung ke Ancol Taman Impian, selalu ada hal baru yang mampu “mengejutkan” dan menggembirakan aku di Ancol Taman Impian.

Selalu ada kejutan dan keindahan di Ancol Taman Impian.

Yang semakin membangkitkan kebanggaan dan kecintaan yang mendalam di hatiku.

Aku bangga "memiliki" Ancol Taman Impian, karena Ancol Taman Impian memang milik seluruh Rakyat Indonesia.

Dan aku mencintai negeri ini, dimana Ancol Taman Impian yang aku banggakan, berada di dalamnya.

Ancol Taman Impian bagaikan seorang gadis cantik yang terus bersolek. Semakin hari semakin cantik, semakin menarik hati dan semakin dicintai oleh banyak orang.

Ternyata memang tepat ucapan dari Ibu Kost-ku dulu, bahwa “Ancol …, Emang Kagak Ada Matinye!”...

Penulis,

Novi Touristiani Susan

www.susancookies.blogspot.com

Catatan:

Semua foto yang digunakan pada posting ini, diambil dari www.ancol.com

Link Twitter:

https://twitter.com/#!/novitsusan/status/137518480726573056

Link Facebook:

http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=290048594362819&id=100003154267721

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun