Mohon tunggu...
Novi Sri Dewi
Novi Sri Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Novi Sri Dewi

Mahasiswa adalah agen perubahan di masa mendatang

Selanjutnya

Tutup

Money

Kondisi Ekonomi di Masa Pandemi

14 Februari 2021   13:51 Diperbarui: 14 Februari 2021   14:55 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bisa disimpulkan bahwa masih ada perusahaan yang melakukan perekrutan pegawai tetapi dengan jumlah yang terbilang sedikit karena ingin menjaga perusahaan agar tetap bisa berjalan.

* Menggunakan teknologi untuk keberlangsungan perusahaan

karena pandemi covid 19 ini banyak karyawan yang diberhentikan atau mungkin melakukan sebuah pekerjaannya dengan cara daring dengan menggunakan media teknologi. jadi banyak sekali perusahaan yang melakukan kebijakan dengan mengalihkan tenaga kerja manusia menjadi jasa teknologi.

* Banyakk perusahaan yang ditutup secara permanen

Selain mengalami kerugian pada tenaga kerja suatu perusahaan pun dapat mengalami kerugian total karena sulitnya untuk operasi menjalankan perusahaannya dan banyak sekali perusahaan yang mengalami kerugian karena kondisi pandemi saat ini.

* Terganggu jalannya perusahaan

karena adanya covid 19 jalannya sebuah perusahaan menjadi terganggu khususnya bagi perusahaan produksi pasti sangat terganggu. karena perusahaan tersebut tidak bisa melakukan produksi akibat dari karyawan yang tidak ada di perusahaan tersebut dan kurangnya bahan baku juga menjadi salah satu hambatan karena banyak perusahaan yang mengandalkan Cina sebagai sumber utama bahan baku mereka. namun coronavirus Corona berasal dari Cina banyak pelabuhan yang ditutup sehingga mereka tidak bisa melakukan ekspor untuk memenuhi kebutuhan bahan baku perusahaan perusahaan tersebut. Daya beli masyarakat Indonesia yang bisa dibilang rendah menjadi salah satu alasan selanjutnya dimana perusahaan tidak bisa menaikkan harga.

Akibat dari adanya pandemi banyak sekali perusahaan yang bangkrut drastis karena adanya keterbatasan aktifitas yang terhalang oleh semakin menyebarnya virus covid-19 hingga tersebar di seluruh penjuru dunia, terkhususnya hingga mengakibatkan proses ekspor dan impor menjadi terhambat. Selain itu hampir 85% karyawan tidak dapat melakukan pekerjaannya di tempat kerja biasanya dan tidak sedikit karyawan yang terkena PHK karena ketidakmampuan perusahaan untuk menggaji karyawan yang diakibatkan oleh penurunan penghasilan secara drastis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun