Mohon tunggu...
Novi Saptina
Novi Saptina Mohon Tunggu... Guru - Guru berprestasi di bidang bahasa dan menaruh perhatian pada kajian sosial dan budaya

Penulis adalah guru. Dalam bidang seni, dia juga menulis skenario drama musikal dan anggota paduan suara. Penulis juga sebagai pengurus lingkungan sekolah. Pada jurnalistik, penulis adalah alumni Akademi Pers dan Wartawan dan turut berpartisipasi sebagai kolumnis koran hingga saat ini

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pro-Kontra Warung Buka Saat Puasa

25 Mei 2018   20:43 Diperbarui: 25 Mei 2018   20:55 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuhan Allah berpikirnya tentu tidaklah seperti yang diciptakan yaitu manusia. Allah pasti rencananya spektakuler. Di bulan istimewa ini pasti Allah memberikan Kemenangan, bukan saja bagi yang berpuasa tapi bagi semuanya. Allah Maha Pengasih dan Penyayang bagi semua yang diciptakan. Bagi yang berpuasa Allah memberikan Kemenangan dari godaan yang ada disekitarnya.

Allah juga akan membantu bagi hambanya yang sungguh-sungguh mengatasi godaanya. Entah dengan cara Allah tidak memperlihatkannya atau Allah mengganti dengan acara yang lebih asyik, sehingga bisa melupakan godaan itu. Itu semua mudah bagi Allah. "Wong menciptakan manusia saja mudah, apalagi membolak --balikkan hatinya. Ya tentu lebih mudah lagi", kata orang jawa lagi dengan kata yang medok.

Orang berpuasa tidak usah menghawatirkan semua. Allah besertanya untuk mendampingi dengan kesungguhannya. Tidak usah memarahi orang makan ketika kita sedang berpuasa. Tidak usah memarahi orang tidur ketika kita bangun malam mendirikan shalat malam, semua sudah ada reward-nya sendiri-sendiri. Anggap saja semua itu rintangan. Bila bisa melewati rintangan, kita akan puas dan kemenangan besar sudah kita raih.

Bagi yang mempunyai warung, Allah juga akan memberikan kemenangan bagi yang menghormati orang yang berpuasa. Allah tentu akan memberikan rezekinya karena ia menghormati bulan Allah itu, entah bagaimana caranya.

Dengan buka sore hari akan lebih banyak yang membeli karena kebutuhan berbuka. Atau mendapatkan order yang banyak dengan pesanan berbuka puasa dan lain-lain. Allah Maha Kaya. Tidak diperbolehkan hambanya khawatir tidak diberi rezeki.

Bila semua itu terjadi dan memasyarakat, alangkah uniknya Indonesia pada saat puasa. Tenang dan damai yang tumbuh dari hatinya sendiri-sendiri. Khas sekali Indonesia waktu bulan Puasa. Semua meraih Kemenangan, baik yang berpuasa maupun tidak. Indonesia menjadi contoh surga di dunia. Aman, tentram, dan damai. Barangkali itulah contoh negeri yang ditaburi berkah, yang banyak dikenal dengan kata-kata Negeri yang Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghafur

Dra. Novi Saptina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun