Mohon tunggu...
Novi Saptina
Novi Saptina Mohon Tunggu... Guru - Guru berprestasi di bidang bahasa dan menaruh perhatian pada kajian sosial dan budaya

Penulis adalah guru. Dalam bidang seni, dia juga menulis skenario drama musikal dan anggota paduan suara. Penulis juga sebagai pengurus lingkungan sekolah. Pada jurnalistik, penulis adalah alumni Akademi Pers dan Wartawan dan turut berpartisipasi sebagai kolumnis koran hingga saat ini

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerita Lucu di Bulan Puasa

22 Mei 2018   20:30 Diperbarui: 22 Mei 2018   20:38 2051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan untuk keperluan berpuasa. Saya menggunakan seperti biasa saja, seadanya, semampunya, tidak berlebihan. Hari raya ya memakai pakaian yang pantas dan bagus tidak perlu harus membeli baru. Semua saya syukuri, yang penting anak juga pendapat pendidikan yang baik, juga mendalami kompetensi yang menunjang sekolahnya.

Petasan dari Kertas

Saya juga mengajarkan pada anak saya bahwa puasa itu pada hakekatnya adalah hubungan dengan Tuhan Allah. Selalu memohon kepada Allah agar semua keinginan terkabul. Dan rangkaian puasa bagi anak-anak yang menggembirakan diri dengan petasan-petasan kecil yang dinyalakan, saya mengajari anak saya dengan menggunakan kertas dari bekas majalah yang agak kuat dilipat menjadi dua di bagian sisi atas dan bawah.

Setelah itu ditarik miring ke dalam dan dipukulkan ke udara akan mendapatkan suara "taar" seperti petasan kecil-kecil yang biasa dimainkan teman-temannya. Putra kecilku sudah senang dan selalu membunyikannya sesudah berbuka menjelang shalat tarwih dan sesudah sahur menjelang shalat shubuh. Kami tertawa lucu. Kertas bisa menjadi petasan.

Kini saya selalu tertawa jika puasa datang dan ingat cerita itu. Karena kini Allah juga sudah memenuhi janjinya melipat gandakan rezeki bagi saya. Putraku sekarang sudah menjdi dosen Sastra Inggris di suatu Universitas Negri. Saya sekeluarga sudah hidup cukup, bisa menjalankan semua, dan tidak kekurangan.

Menabung dunia dan akhirat yang saya hitung-hitung kelipatannya sampai petasan dari kertas adalah kisah lucu saat puasa. Yang sampai kapan pun tak pernak lupa dan selalu membuat tertawa. Lucu meskipun haru. Allah ternyata juga menyertai pengalaman lucu saya. Terima kasih Allah...

Dra. Novi Saptina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun