Mohon tunggu...
Novi Saptina
Novi Saptina Mohon Tunggu... Guru - Guru berprestasi di bidang bahasa dan menaruh perhatian pada kajian sosial dan budaya

Penulis adalah guru. Dalam bidang seni, dia juga menulis skenario drama musikal dan anggota paduan suara. Penulis juga sebagai pengurus lingkungan sekolah. Pada jurnalistik, penulis adalah alumni Akademi Pers dan Wartawan dan turut berpartisipasi sebagai kolumnis koran hingga saat ini

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kekuatan Anak Bangsa

13 Agustus 2016   12:56 Diperbarui: 13 Agustus 2016   13:06 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa yang tenang belajar karena adanya dana yang cukup

Pemuda Kemana Langkahmu Tertuju

Apa Yang Membuat Engkau Ragu

Tujuan Sejati Menunggu Sudah

Tetaplah Pada Pendirian Semula

Dimana Artinya Berjuang

Tanpa Sesuatu Pengorbanan

Dimana Arti Rasa Satu Itu

Bersatulah Semua

Seperti Dahulu

Lihatlah ke Depan

Keinginan Luhur Kan Terjangkau Semuuaa...

(Cheisero, Pemuda)

Itulah lagu " Pemuda" dari Cheisero yang populer sekali di tahun 80 an ketika itu jamannya anak-anak kampus yaitu mahasiswa berlomba-lomba tampil dalam berbagai dimensi seni dan budaya. Karena pada waktu itu jaman Orde Baru, yang kondisinya memang tidak bebas berbicara dan bertindak seperti sekarang ini.

Maka untuk menyuarakan aspirasinya, mereka lebih sering masuk di ranah budaya dan seni. Akibatnya seni dan budaya pada era itu sangatlah maju. Salah satu contoh adalah group GSP (Guruh Soekarno Putra).

Sampai seberapa jauh, kekuatan anak bangsa Indonesia? Apa indikator dari suatu bangsa itu kuat?

Dulu Presiden Soekarno selalu dalam orasinya mengatakan "Jangan menjadi bangsa tempe". Apa sebetulnya bangsa tempe ini? Padahal tempe kan juga makanan bergizi. Bahkan di beberapa negara. Di luar Indonesia tempe menjadi makanan mahal?

Pendidikan dan Kesehatan

Barangkali tempe yang dimaksud oleh Presiden Soekarno itu bukan gizi dari tempe itu, tetapi sifat tempe yang lemah gampang hancur. Jadi, agar bangsa Indonesia mempunyai kekuatan anak bangsanya. Dan haruslah menjadi bangsa yang tangguh tidak lemah dan tidak mudah hancur.

Bila dilihat dari kekuatan anak bangsa itu adalah bagaimana anak bangsa itu sehat badannya juga sehat pikirannya. Artinya anak bangsa itu berbadan sehat dan berjiwa juga sehat namun tingkat intelegensianya juga bagus, berpendidikan  yang cukup

Memanglah tidak bisa dipungkiri, badan yang sehat jiwa dan raga serta berpendidikan yang cukup, bisa dikatakan itu sudah jalan tol untuk menuju suatu kehidupan yang mumpuni. Untuk mendapatkan hal tersebut tentunya perlu perencanaan yang matang. Perencanaan yang matang memerlukan keuangan yang  cukup. Menabung? Itu sudahlah tentu.

Asuransi Pendidikan dan Kesehatan

Kekuatan anak bangsa yang dicita-citakan diwujudkan dengan badan yang sehat dan cerdas serta intelegensinya. Maka perlu dana yang cukup untuk mewujudkan itu semua. Pilihan yang bisa memungkinkan hal tersebut yaitu asuransi pendidikan. Karena dalam asuransi pendidikan orang tua bisa menabung untuk anaknya sampai batas mana yang diharapkan sehingga sampai pendidikan yang diinginkan ada ketersediaan dana yang cukup untuk membeayai pendidikan itu.

Keuntungan yang bisa dipetik dari asuransi pendidikan adalah yang selama ini saya alami adalah:

1. Menabung untuk pendidikan anak itu bisa dilaksanakan secara disiplin.

2. Ada perasaan tenang di dalam hati dengan adanya uang pertanggungan bila orangtua ada sesuatu yang terjadi pada dirinya, maka anak akan mendapatkan uang pertanggungan sebesar yang direncanakan. Sehingga, meskipun terjadi sesuatu pada orang tua anak tetap mempunyai dana pendidikan yang cukup

Bagi saya yang menurut pengalaman asuransi yang paling bisa masuk akal adalah asuransi pendidikan karena jalan adanya adalah sama seperti menabung dan membuat disiplin waktu menabung yang berindikator akan terlaksana. Jika menabung sendiri mungkin tidak akan sedisiplin ini. Dan bila terjadi sesuatu pada orang tua si anak akan tetap mendapatkan dana itu. Karena dalam asuransi ada uang pertanggungan yang tidak terdapat pada tabungan yang diselenggarakan sendiri.

Sedangkan dalam kesehatan, Indonesia sekarang sudah mengusahakan warganya semua untuk tergabung dalam BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan, bagus dan cocok sekali untuk menjamin kesehatan bagi warganya.

Bangsa Kuat

Dengan mengupayakan dana pendidikan dan kesehatan bukan tidak mungkin kalau bangsa kuat itu akan terjadi. Semua perlu diupayakan, dalam perjalanannya dikontrol, maka tujuannya akan tercapai. Negara dengan kekuatan anak bangsa dalam arti yang sesungguhnya, karena dengan anak bangsa yang sehat dan pintar maka kekuatan anak bangsa akan tangguh menjadikan bangsa yang berkualitas. Negerinya yang kaya, dengan keelokan tanah airnya bak zamrut khatulistiwa, warganya sehat dan pintar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun