Lagu ini seolah mewakili arti sebuah pertemuan yang berada disebuah perbukitan di Pengalengan di rumah Mr Boshca. Cinta telah membawa keluarga yang berregenerasi itu berkegiatan tadabur alam, bermain dan berekreasi dengan berkumpulnya seluruh keturunan Abdul Madjid Harsolumakso.
Lagu itu adalah Ciptaan dari Kakek buyut mereka bagi generasi terkecil keluarga itu.
Tidak gampang untuk mengumpulkan keluarga dan membuat acara bersama dengan saudara-saudara yang sudah berkeluarga dan saling sibuk brsama dengan karir dan keluarga, kalau bukan krena tekad yang kuat dan kesungguhan untuk menciptakan kebersamaan hal ini tidak mungkin akan terlaksana
Rupanya Sang Kakek buyut itu memang lebih suka memberikan nasehat Lewat Lagu. Siapakah sebetulnya Abdul Madjid dan keluarga ini?
Tempat Ternyaman
Keluarga adalah tempat nyaman untuk melepaskan kepenatan dalam kehidupan sehari- hari. Beban kerja dan berbagai tekanan mendera. Namun kembali kepada keluarga telah menjadikan kembali segar dan bertenaga kembali. Tawa anak adalah support kehidupan yang ampuh. Pun tangisnya menjadi musik untuk mengisi relung kalbu mempertajam kecerdasan kalbu untuk terus berjuang.
Didalam keluarga tempat kita melepas topeng-topeng yang kita buat sendiri selama bekerja mencari nafkah dan kembali kepada keluarga menjadikan peningkatan yang tadinya memakai topeng, meningkat kesadarannya dengan ikhlas dalam kembali bekerja. Bukan topeng lagi namun jiwa yang bersih dan ikhlas menjalani rangkaian bekerja.
Sedangkan keluarga besar adalah tempat untuk mendiskusikan segala kemajuan bersama.Kemajuan peningkatan dan pengembangan diri dan keluarga kecil.Bersatu dalam keluarga besar memperkuat kenangan dan imajinasi yang dibangun untuk kemajuan ilmu, amal dan iman agar tumbuh subur dan terawat apik. Pun bukan tempat mustahil menumbuhkan kreatifitas bidang- bidang yang dibangun bersama keluarga besar.
Bagimu Cintaku
Adalah laki- laki Abdul Madjid itu. Meskipun bekerja di Pemda pada jaman Pemerintahan Belanda di Surakarta, namun darah seninya menuntunnya selalu membuat lagu- lagu untuk pribadi ataupun untuk organsasi.
Menikah dan mempunyai anak seperti layaknya manusia, Abdul Madjid mendidik putra-putrinya dengan ketelatenan. Dia berpesan pada anak- anaknya bahwa pendidikan adalah satu-satunya yang akan diwariskan dalam hidupnya.