Tapi ketika lelaki itu bilang bahwa dia sedang mencari calon istri ya tidak apa-apa untuk saling mengenal terlebih dahulu, dan jadilah dirimu yang apa adanya, jangan menutupi sifat asli kamu, karena percayalah ketika kamupun sudah terbuka jika nanti menikah sifat baru akan muncul, bukan karena kita menutupinya tapi karena atmosfernya yang berbeda. Ketika lelaki bilang tidak cocok ya relakanlah jangan memaksa karena sesuatu hal yang dipaksakan tidak akan berhasil baik.
Ingatlah para wanita kodrat kita memang dipilih dan tapi bukan berarti menjadi seorang lelaki juga mudah untuk memilih, mereka tipikal selektif terlebih jika yang dicari adalah calon istri, jadi jangan mudah menjudge bahwa lelaki itu player dan jadilah wanita yang sadar akan kodratnya sebagai seorang istri sekaligus seorang ibu, jangan hanya mengatasnamakan emansipasi. Karena basically lelaki mendambakan wanita yang seperti itu.
Biasakanlah menjadi wanita yang menerima niat baik lelaki (in case lelaki itu menunjukkan keseriusannya), katakan padanya jika kamu setuju untuk saling mengenal terlebih dahulu, dan katakan juga pada lelaki itu bahwa “jika kamu merasa tidak cocok bilang saja, karena saya tidak akan memaksakan kecocokan diantara kita, rasa dan chemistry itu adalah karunia yang tidak akan bekerja pada setiap orang, dan jangan jadikan saya beban atas kamu karena saya mengerti bahwa saya dipilih bukan memilih, jadi jangan sungkan jika kamu akan mencari yang lain, untuk perbaikan diri saya, saya ingin tahu apa saja kekurangan saya menurut kamu agar saya bisa evaluasi/muhasabah diri”
Menurut saya hal itulah yang dinamakan pengertian tapi bisa dimengerti atau dipahami dan juga makes sense bukan pengertian yang masih disisipi rasa egois (ingin menang sendiri) ataupun pengertian yang terus mengiyakan ataupun menghalalkan segala cara. Wanita diciptakan untuk mengerti laki-laki dan laki-laki diciptakan untuk membimbing perempuan jadi ketika kelak suami kita capek ataupun pikirannya sedang ruwet kita harus mengerti dan menghiburnya, dan ketika wanita tidak tahu arah yang harus dituju di dalam hidupnya maka sudah pastilah lelaki akan menjadi pembimbingnya or he will lead his woman for a super better (barakah) life.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H