Seorang pemimpin harus mempunyai motivasi yang tinggi, jika tidak maka dia tidak akan mampu mencapai target yang diinginkan oleh perusahaan tempatnya bernaung.
5. Tidak mempunyai rasa empati
Seorang pemimpin harus mampu merasakan apa yang anggotanya rasakan, karena dengan itu dia mampu memahami apa yang setiap anggotnya perlukan.
Pentingnya melatih kecerdasan emosional sudah dapat dimengerti alasannya, sudah semestinya kita memiliki hal tersebut dan terus mengasahnya agar kita mampu menjadi sosok pemimpin yang baik terlebih untuk diri kita sendiri. Kecerdasan emosional ini juga bukan hal yang mampu dipelajari seperti mata kuliah ataupun pelajaran lainnya namun seringnya dibentuk oleh lingkungan dan contoh yang ada, maka dari itu kita disebut makhluk sosial yang dituntut untuk pandai bersosialiasi agar mampu menghadapi makhluk sosial lainnya juga menyelesaikan masalah yang ada, lalu kita pun akan mengetahui mana yang benar dan juga akan mengetahui cara menghadapi masalah yang muncul karena diri sendiri maupun orang lain.
Sumber: Lifehack.org, Liputan 6.com, Artikel Ilmiah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H