Mohon tunggu...
Novi Putri
Novi Putri Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KB Khodijah Pembelajaran Berbasis STEAM

21 Oktober 2024   12:00 Diperbarui: 21 Oktober 2024   12:18 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Kolaborasi dan Diskusi: Fasilitasi diskusi kelompok di mana anak-anak dapat berbagi ide, hasil, dan proses yang mereka lalui.

5. Refleksi dan Evaluasi: Setelah kegiatan, diskusikan bersama anak-anak tentang apa yang mereka pelajari dan bagaimana mereka dapat menerapkannya.

Contoh Kegiatan STEAM 

- Eksperimen Air: Anak-anak melakukan eksperimen sederhana untuk melihat bagaimana air mengalir, sambil belajar tentang siklus air.
- Kreasi Seni dengan Bahan Daur Ulang: Anak-anak membuat karya seni dari bahan daur ulang, belajar tentang kreativitas dan pentingnya menjaga lingkungan.
- Membangun Jembatan Mini: Menggunakan bahan sederhana, anak-anak belajar konsep teknik dengan membangun jembatan mini dan menguji kekuatannya.

Kesimpulan

Pembelajaran berbasis STEAM di PAUD memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh dan menarik bagi anak-anak. Dengan mengintegrasikan sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika, anak-anak tidak hanya belajar teori tetapi juga menerapkannya dalam praktik. Pendekatan ini mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan dengan kreativitas dan keterampilan berpikir kritis yang kuat. Dengan demikian, STEAM menjadi bagian penting dalam pendidikan anak usia dini yang mendukung perkembangan holistik anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun