Langit malam menenggelamkanku dalam lelap
Memeluk tubuhku bersama rinai hujan yang tak berkesudahan seakan tak berjeda nafas reda
Detak-detak penanda waktu pada tembok yang membisu
Tak juga mampu membangunkan mata terpejam, tetap terpaku dalam diam
Tak jua mampu melintasi daun pintu pendengaranku seakan terhimpit sebongkah batu
Keindahan fatamorgana mimpi telah membuai diri
Mengenyahkan benderang, terjerembab gulita
Hingga  hilang kesempatan untuk mengurai rinduÂ
Cirebon, 05032020
Novi Nurul Khotimah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H