Kali ini kedua kakiku menjejakkan langkah
Menyusuri bentangan jalan panjang bak ular melingkar
Berkelok-kelok meliuk-liuk ke udara
Menyerta pula bisikan semilir angin
Ramah menyapa...
Kelok sembilan namanya
Bersambut senyuman bebukit berbaris manis
Melintasi jembatan raksasa yang begitu kokoh
Menembus hutan belantara
Kedua bola mataku tak lepas membagi pandangan
Kiri...kanan...ke atas...ke bawah
Ke seluruh penjuru hingga habis batas penglihatanku
Bibirku tak henti bergumam
Subhanallah..
Panorama alam raya-Mu begitu menakjubkan
Engkau turunkan tanga-tangan-Mu
Pemikir hebat Pekerja cermat
Membangun jalan mengudara
Menenciptakan surga di hutan belantara
12082018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!