Kali ini kedua kakiku menjejakkan langkah
Menyusuri bentangan jalan panjang bak ular melingkar
Berkelok-kelok meliuk-liuk ke udara
Menyerta pula bisikan semilir angin
Ramah menyapa...
Kelok sembilan namanya
Bersambut senyuman bebukit berbaris manis
Melintasi jembatan raksasa yang begitu kokoh
Menembus hutan belantara
Kedua bola mataku tak lepas membagi pandangan
Kiri...kanan...ke atas...ke bawah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!