Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangun Karakter Siswa Melalui Harmonisasi Olah Hati, Olah Rasa, Olah Pikir dan Olah Raga

18 April 2018   06:10 Diperbarui: 18 April 2018   08:22 4392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa harus PPK?

Dalam PPK terdapat kata kunci yaitu "karakter". Istilah karakter dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) 2008 merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain. Penguatan Pendidikan Karakter (character education) sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara ini. 

 Krisis tersebut antara lain, meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan terhadap anak-anak dan remaja, kejahatan antar teman, penyalahgunaan obat-obat terlarang, dan masalah sosial lainnya yang hingga kini belum teratasi secara tuntas. Dengan demikian betapa pentingnya pendidikan karakter terutama di sekolah.

Bagaimanakah Mengiplementasikan PPK itu?

Model PPK tidak mengharuskan peserta didik untuk terus menerus belajar di kelas. Namun mendorong agar siswa dapat menumbuhkembangkan karakter positifnya melalui berbagai kegiatan ko-kurikuler, ekstrakurikuler dalam pembinaan guru. Perlu dipahami, bahwa pendidikan karakter sudah dilaksanakan di seluruh persekolahan. Namun perlu dilakukan terobosan agar pendidikan karakter ini bisa dilaksanakan secara konsisten oleh sekolah yang berdampak nyata.

Guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran di kelas dan mampu mengelola manajemen kelas. Kepala Sekolah dapat mendesain budaya sekolah yang menjadi ciri khas dan keunggulan sekolah tersebut. Selanjutnya sekolah mampu mendesain pelibatan publik guna meningkatkan peran serta orang tua dan masyarakat.

Menyimak paparan di atas, saya semakin memahami bahwa pendidikan karakter sangat penting dilaksanakan di setiap sekolah. Sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi krisis moral yang sedang dihadapi bangsa kita tercinta ini. Dengan harapan dapat menguatkan karakter siswa melalui harmonisasi antara olah hati, olah rasa, olah fikir, dan olah rasa. Semoga harapan pemerintah bisa terwujud.

Alhamdulillah malam semakin larut. Saatnya saya menutup layar notebook untuk merenda mimpi di malam ini. Semoga tulisan ini bermanfaat.

17042018

Novi Nurul Khotimah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun