Motif Penyanderaan Untuk Tameng
Polisi menyebutkan bahwa pelaku penyekapan mengalami halusinasi setelah memakai sabu. Polisi mengatakan pelaku merasa dikejar -- kejar sehingga menjadikan korban sebagai tameng.
"Motifnya sebetulnya dia hanya menjadikan anak ini sebagai tameng. Jadi dia takut, halusinasinya dikejar orang. Jadi dia berhalusinasinya bahwa dia itu dikejar orang. Tapi kalau dia lihat ada anak kecil, dia tidak jadi dikejar orang. Itu halusinasinya," terang Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin, 28 Oktober 2024.
Dia mengatakan pihaknya telah melakukan tes urine terhadap pelaku dan hasilnya positif mengandung narkoba.
"Karena dia memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif pakai sabu," ucap Nurma.
Dia juga mengungkap pelaku menggunakan sabu sejak empat hari lalu. "Pengakuan dari dia (pelaku), dia sudah memakai sabu sudah empat hari," ungkap Nurma.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H