Ada malam-malam dimana Sapi maunya tidur di kamar orang tuaku, saat-saat terakhir kami berburu kutu-kutu di bulu Sapiudin. Saat-saat aku berusaha mengabadikan momen dalam video dengan Sapi.Â
Yang pada akhirnya, bulan Agustus 2018 merupakan akhir kebersamaan keluargaku dengan Sapi. Sapi menghilang lagi, namun kali ini tidak lagi kembali. Aku kembali bersedih selama berhari-hari. Sapiudinku hilang lagi, dan dalam mimpiku terlihat sosok Sapiudin di depan rumah namun dia bergeming dan tidak mau masuk rumah.Â
Disitulah, mungkin Sapiudin mengerti bagaimana sedihnya aku dan dalam kepergiannya dia seolah menegaskan jika dia tidak akan kembali lagi.Â
Terkadang hidup itu seperti mimpi, rasa bahagia saat aku bertemu Sapiudin yang bersembunyi di kolong tempat tidur hingga saat kepergiannya hingga dia tidak kembali lagi. Terimakasih telah mewarnai dan menghiburku, kucingku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H