Mohon tunggu...
NOVI KRISTIANA
NOVI KRISTIANA Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Surabaya (UBAYA)

Fight against yourself, keep trying and fighting 👊

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Membongkar Misteri Jiwa Manusia ala Sigmund Freud Melalui One Piece Film: Red

20 Desember 2023   10:30 Diperbarui: 20 Desember 2023   10:31 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tapi, aku harus bekerja.”

“Sudah kubilang, kau tak perlu bekerja atau bahkan belajar. (Uta)”

“Tetap saja, aku tak ingin disini selamanya.”

“Ada hal yang kubangun dari nol sih. Dan ide bermain sepanjang waktu. Aku ingin pulang.”

“Aku berpikir kurasa juga pingin balik. Meski jika ini ide Uta.”

Mendengar percakapan itu, terjadi pertentangan id dan ego dalam diri Uta yang merupakan pemain utama dalam film ini yaitu keinginan untuk bersenang-senang atau kembali ke realitas bersama dengan semua orang yang berada di ruang mimpi. Kondisi id Uta yang lebih besar daripada ego yang dimiliki, membuatnya dikendalikan oleh id dan menolak id, ego dan super-ego penonton. Selanjutnya pertentangan tersebut membuat Uta mengubah semua orang yang berada di dalam alam mimpi kecuali beberapa penonton bajak laut menjadi sosok boneka dan menggerakkan tubuh semua orang yang berada di dunia nyata (realitas) seperti dalam keadaan sleepwalking (gangguan tidur berjalan)13.

Di tengah-tengah pertentangan id Uta dengan ego dan super-ego penonton, muncul super-ego Uta yang dipicu dengan kedatangan ayahnya (Shanks) di dunia nyata yang mengatakan,

“Sudah lama sekali tidak mendengarkan nyanyianmu.”

Kalimat yang diucapkan Shanks tersebut sontak membuat pergolakan id, ego dan super-ego dalam diri Uta. Selain itu, kata-kata dari Gordon (ayah angkat Uta di Elegia) yang mengatakan,

“Aku tak bisa membiarkan Uta tersakiti lagi. Uta, Aku berbohong. Dua belas tahun lalu itu, itu bukan Bajak Laut Shanks yang menghancurkan Elegia. Tapi itu ulah Tot Musica dan melepaskan murkanya kepada negeri ini. Maafkan aku, bahwa aku tak pernah memberitahumu kebenarannya.”

Pengakuan Gordon itu menambah pertentangan id, ego dan super-ego Uta. Selain itu dari cerita Gordon, Uta mengetahui kebenaran bahwasannya dia ditinggalkan oleh Shanks untuk diasuh Gordon adalah untuk melindunginya dari Angkatan Laut karena Shanks adalah buronan. Shanks tidak hanya menitipkan Uta kepada Gordon untuk diasuh, namun memintanya untuk menjadikan Uta menjadi seorang penyanyi terkenal di seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun