Penginapan yang kita pesan adalah penginapan yang umumnya juga dipakai oleh banyak pewisata lainnya. Kita pun tidak bisa benar-benar memastikan kebersihan dari penginapan tersebut dalam hal mencuci sprei atau selimut yang disediakan, misalnya.
Maka dari itu, daripada merasa tidak aman, lebih baik membawa sleeping bag sendiri sebagai alas di tempat tidur yang akan disinggahi. Tidak perlu yang besar seperti hendak camping di atas gunung, karena sekarang sudah banyak tersedia sleeping bag yang cenderung tipis dan mudah dibawa saat berwisata.
Salah satu teman saya misalnya, meski tidak membawa sleeping bag, tapi dia selalu membawa satu T-Shirt khusus yang digunakannya sebagai alas di bantal tidur di penginapan. Nah, yang seperti ini juga bisa jadi alternatif sih jika enggan membawa sleeping bag.
6. Lampu senter
Alat penerangan alternatif juga patut dibawa, khususnya jika berwisata di daerah terpencil yang masih kurang penerangan.
Memang sih ponsel kita sudah mempunyai fitur lampu senter juga. Tapi, daripada menghabiskan batere ponsel, lebih baik membawa lampu senter kecil yang bisa kita manfaatkan saat hari gelap.
7. Peluit/alarm
Ini benda wajib yang selalu saya bawa jika sedang solo wisata.
Meski bentuknya kecil, peluit atau alarm kecil ini bisa bermanfaat jika sewaktu-waktu kita membutuhkan bantuan atau sekadar memberi kode-kode penting saat membutuhkan pertolongan.
Jadi, tak ada salahnya untuk menyelipkan benda mungil ini dalam ransel kita di tempat yang mudah terjangkau.
8. Pepper spray dan gunting kuku