Perjalanan ke Pulau Rote
Terdapat dua alternatif yang bisa diambil jika ingin berkunjung ke Pulau Rote dari Kupang, yakni dengan pesawat terbang dan juga kapal laut.
Untuk keberangkatan ke Pulau Rote, saya memilih jalur laut karena jadwalnya yang lebih sesuai, yakni di pagi hari.
Kapalnya berbeda dari kapal-kapal yang saya tumpangi sebelumnya. Kapal kali ini, bagi saya, lebih mirip bus kota karena susunan tempat duduk penumpangnya yang rapi dan berjajar.
Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 2 jam lamanya dari Pelabuhan Tenau Kota Kupang. Sementara jika menggunakan pesawat terbang, cepat saja, 30 menit sudah mendarat di Bandara Pulau Rote.
Sesampainya di Pelabuhan Ba'a Pulau Rote, saya melanjutkan perjalanan ke hostel yang sudah saya pesan dengan naik angkot saja. Hostel yang saya pesan sangat dekat dengan Pantai Nemberala, dan si empunya hostel juga cukup terkenal di kalangan abang-abang sopir angkot.
Jadi, meski tak kenal daerahnya, saya hanya menyebutkan nama hostel yang sudah saya pesan dan si abang sopir angkot pun menginformasikan bahwa ia mengenali hostel tersebut.
Saya pun duduk manis di dalam angkot sambil menikmati perjalanan dengan para penumpang lainnya dan menunggu instruksi dari abang sopir, dimanakah saya harus turun.Â
Beberapa hal menarik yang saya temui di tepian pantai adalah babi-babi lucu dan anjing-anjing serta ayam-ayam yang saling bercengkerama ria di pinggiran pantai. Ini adalah pemandangan yang belum pernah saya temui sebelumnya.