Keluarga merupakan hal terpenting dalam kehidupan. Dimana didalam keluarga kita bisa berbagi masalah dan berbagi kebahagian. Karakter seseorang terbentuk dari didikan keluarganya. Keluarga dalam arti sempit hanya meliputi ayah, ibu dan anak. Namun, kata keluarga tidak sampai disitu saja. Keluarga juga bisa diartikan sebagai kumpulan orang yang memiliki tujuan dan nasip yang sama dalam satu kondisi atau situasi yang mengakibatkan tumbuh perasaan terikat satu sama lain.
 Setelah melewati jengjang sekolah menengah atas kita akan mengkanti gelar dari siswa menjadi mahasiswa. Dimana, bukan hanya nama yang berganti namun sikap maupun karakter yang kurang baik juga harus diubah. Berada di sebuah universitas tidak lepas dari adanya sebuah organisasi.Â
 Mahasiswa adalah generasi muda yang bertindak dan berkehendak maju untuk masa depan, baik bagi dirinya sendiri maupun masyarakatnya, yang sedang berada dalam proses pendidikan formal, terdaftar dan aktif dalam lembaga pendidikan tinggi yang memenuhi persyaratan seperti yang ditetapkan oleh pemerintah.
 Mahasiswa sebagai salah satu unsur di dalam masyarakat dan lembaga tinggi sadar akan tugas dan tanggung jawab untuk mengusahakan terciptanya keluarga masyarakat pancasila.
Sifat dan fungsi masyarakat indonesia:
1. Masiswa adalah insan akademis yang berpikir maju, objektif, kreatif, berani mengambil resiko, perintis, tak kenal putus asa dengan lebih mengutamakan rasio dari pada emosi.
2. Mahasiswa sebagai warga kampus yang menjunjung tinggi nama kampus.
3. Mahasiswa adalah insan perubahan bagi masyarakat
4. Mahasiswa yang berpegang teguh akan agama dan moral
 Kemafar merupakan sebuah organisasi farmasi universitas hasanuddin yang melakukan pembinaan kepada calon anggotanya guna menciptakan karakter yang diinginkan. Dimana dalam proses pembinaan banyak dilakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengasah karakter agar lebih baik. Untuk menjadi anggota keluarga, perlu proses panjang yang menguras waktu dan tenaga namun proses inilah yang sangat bermanfaat kedepannya. Kemafar bertujuan membentuk mahasiswa menjadi insan yang berimandan bertaqwa, berwawasan, mandiri dan berjiwa sosial.
 Adapun syarat keanggotaan tercamtum dalam pasal 9 yang berbunyi:
a. Anggota kemafar-UH adalah mahasiswa fakultas farmasi universitas hasanuddin yang memenuhi syarat-syarat keanggotaanÂ
b. keanggotaan KEMAFAR-UH terdiri atas :
* Anggota biasaÂ
* anggota luar biasa
 Dalam proses pembinaan ada yang dikenal dengan pra resep, resep, pdkmf, dan obat. Proses-proses tersebut berlangsung kurang lebih satu tahun.Â
 Pra resep merupakan awal dari proses pembinaan ini. Dimana dalam pra resep kita diberikan materi maupun kegiatan yang menanamkan karakter yang baik sebagaiamana mahasiswa yang sesungguhnya. Didalam proses ini semua maba ikut berpartisipasi agar dapat menjadi keluarga farmasi. Dalam pra resep kita berkesempatan mengenal teman-teman seangkatan dan hal ini tidak kita dapatkan di kampus dalam proses perkuliahan.Â
 Didalam pra resep banyak sekali aktivitas yang dapat melatih kekompakan, kreativitas,  kemandirian dan kepemimpinan. Â
 Banyak rumor dimasyarakat bahwa pengkaderan itu menggunakan kekerasan fisik. Namun, di era sekarang ini sudah ada undang-undang yang melindungi. Sekarang, pengkaderan yang lebih bermutu yaitu melatih karakter mahasiswa agar menjadi lebih baik lagi.
 Dalam perjalanannya pra resep berlangsung sekitar 2 bulan. Dan setelah proses ini diharapkan para calon keluarga bisa mengimplementasikan apa yang telah didapatkan di dalam proses pra resel.
 Setelah proses pra resep, proses selanjutnya adalah proses resep( refolusi sikap, etika dan pola pikir). Revolusi merupakan peralihan maupun perubahan dari hal yang kurang baik menjadi baik.Â
Sebagai mahasiswa harus memiliki sikap, etika dan pola pikir yang baik. Karena, mahasiswa memiliki banyak peran dalam masyarakat. Oleh karena itu, perlu pendidikan di luar akademik guna mendidik sikap, etika dan pola pikir mahasiswa.
 Resep bagi seorang mahasiswa baru mungkin diartikan secara umum. Namun, makna diadakannya resep sungguh melatih pikiran dan emosi.
 Di kegiatan ini, kami bertemu dengan senior-senior atas. Senior-senior yang datang bukan hanya yang masih kuliah namun bahkan ada yang sudah bekerja. Di dalam kegiatan resep kami berbagi cerita, pengalaman dan motivasi.Â
 Awalnya sama dengan mahasiswa yang lain. Rasa takut akan pengkaderan itu sangat menghantui. Apalagi pengkaderan telah dicap buruk dimasyarakat. Namun, kemafar mampu menciptkan pengkaderan yang bermutu. kata pengkaderan diganti menjadi pembinaan guna mengurangi dampak buruk dari pikiran masyarakat.Â
 Di resep, kami para calon anggota keluarga bercengkrama dan berbagi canda serta tawa bersama para anggota keluarga kemafar. Para anggota menceritakan penglaman serta apa saja yang telah mereka raih selama menjadi anggota di kemafar. Bukan hanya itu kami juga games bersama, makan bersama dan senam bersama.
 Saat resep, para maba dilarang untuk mandi. Kami resep di malino. Malino merupakan kota yang dingin yang berada di sulawesi selatan tepatnya di goa dari makassar sekitar 3 jam.
 Hal yang paling menyenangkan adalah ketika para maba menampilkan bakat mereka. Bakatnya juga bermacam-macam, ada yang menyanyi, drama, puisi dan bakat melawak. Kakak senior mungkin terhibur dengan penampilan itu. 3 hari 2 malam yang penuh makna.
 Adapun acara saat kami para maba berkesempatan berkenalan dan berbagi pengalama dengan kakak-kakak uang telah menjadi anggota keluarga. Pengalaman senior banyak mengispirasi dan menyemangati bagi kami. Dimana mereka mencetitakan pengalaman dan cerita mereka saat menjadi maba dan masih mengikuti proses seperti yang kami lakukan.
 Dan pertanyaan yang sering dilontarkan kakak senior yaitu apa yang kami akan lakulan setelah menjadi anggota keluarga kemafar. Pasti jawabannya bermacam- macam. Saya sebagai maba hanyq menjawab, ingin menjadi anggota BEM ( badan eksekutif mahasiswa), menjadi asisten lab, dan masuk ukm.Â
 Adapun materi yang paling saya sukai yaitu mahasiswa ideal dan kaum intelektual serta farmasi di masa depan.
 Mahasiswa ideal banyak sekali kriteria yang di sebutkan dari teman-teman baik dari ciri-ciri maupun sosok yang dianggap  sebagai mahasiswa ideal. Sebenarnya bagi saya sendiri mahasiswa ideal itu ketika kita mampu keluar dari zona nyaman dan bisa melampaui batas tanpa ada kata menyerah.Â
 kaum intelektual sendiri adalah kaum yang berpendidikan baik itu formal maupun informal yang mampu memberikan perubahan bagi sekitarnya. Mahasiswa merupakan salah satu kaum intelektual memiliki tanggung jawab yang besar bagi masyarakat. Mahasiswa sebagai media perubahan dan kontrol bagi masyarakat. Semua kaum intelektual memiliki tanggung jawab karena kita sebagai makhluk sosial Maupun masyarakat yang saling berkesinambungan.Â
 Mendengar kata farmasi di masa depan tak lepas dari perubahan - perubahan yang akan akan terjadi di masa depan. Sebagai calon farmasis kita diajarkan sejak dini melihat perubahan zaman dan pengembangan teknologi. Kita harus bergerak secara dinamis dan mengikuti perubahan dan perkembangan zaman.Â
Ada masa dimana para pemuda bersaing tentunya bukan pake otot tai menggunakan otak dan akal pikiran. Setiap tahun para pelamar kerja semakin meningkat. Oleh sebab itu kita harus memiliki hal yang lebih dari yang lain dari point inilah pembinaan hadir guna menciptakan masiswa yang berwawasan dan berjiwa sosial yang dapat bersaing di masyarakat. Kemafar juga berusaha menciptakan kader yang berkualitas.
 Setelah menjalani proses yang panjang. Akan tiba saatnya seseorang menyandang yang namanya anggota keluarga. Ketika menjadi keluarga semuanya akan terasa berbeda dari maba. Kita bebas mengikuti ukm sesuai minat kita dan memakai pakaian yang bebas.
 Banyak hal yang di dapat dari pembinaan. Dan satu hal penting yang tak akan terlupakan yaitu perkataan kakak oc" kalau ada yang kalian tidak suka dari kami tolong hilangkan dan jangan kasih begitu maba mu nantinya" sunggu perkataan yang bermakna bagi seorang kakak kepada adiknya.Â
 Kakak oc sangat menyanyangi kami. Mereka adalah tempat kami meminta bantuan, betanya, mengeluh dan bercerita. Walau kadang mereka menyebalkan ketika masalahyang kecil dibesarkan.Â
Namun, jauh dari itu semua mereka hanya ingin kami lebih baik dari mereka. Banyak hal yang mereka ajarkan. Etika ketika dikampus, etika sebagai mahasiswa, etika sebagai junior ke senior dan banyak hal lainnya yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.Â
 Setelah mengikuti setengah proses ini banyak hal yang berubah mulai dari etika, sikap dan pola pikir kami sudah bisa dikatakan dewasa.
 Hal yang paling kental di kemafar adalah solidaritas dan kekeluargaan. Kekompampakan selalu selalu ditanamkan dari generasi ke generasi. Bukan hal biasa karena berjuang di farmasi tidak bisa hanya mengandalkan diri sendiri kita membutuhkan orang lain. Setiap anggatan memiliki nama angkatan tersendiri yang memiliki arti berupa harapan maupun ciri khas dari anggkatan itu.Â
 Berbicara tentang kemafar tak akan ada habisnya. Kemafar terus berusaha menciptakan kader- kader yang berkualitas dan nantinya bisa mengabdi di masyarakat. Â
 Tahun ke tahun, maba terus berganti namun kemafar tak henti membimbing dan membina kadernya. Kemafar terus bergerak secara dinamis sesuai dengan zaman namun tak meninggalkan moral dan etika. Kemafar bukan lagi hanya organisasi tapi adalah keluarga ke dua setelah keluarga kandung.Â
 Tidak semulus yang dikira kemafar juga pasti miliki tantangan dan rintangan. Tantangan dan rintangan ini berasal baik dari luar maupun dari dalam. salah satu contoh tantangan dari luar yaitu pendapat masyarakat tentang penggkaderan yang dianggap buruk bagi mahasiswa.Â
Dan contoh dari dalam masih banyak maba yang belum sadar akan pentinggnya pengkaderan baik bagi dirinya yang sekarang maupun nanti ketika telah wisuda dan menjadi sarjana yang siap bersaing dengan para wisudawan laonnya di luar sana.Â
Dengan semua rintangantangan dan tantangan itu kemafar tetap mampu berdiri kokoh dengan semangat penggapai perubahan dan menciptakan insan yang mampu bersaing di masyarakat luar nantinya. Kekompakan dan solidaritas adalah kunci dari semua itu. Tanpa kekompakan dan solidaritas apalah daya kemafar. Kesadaran akan kekeluargaan dan persaudaraan di kuatkan demi mempertahankan keutuhan kemafar. Kemafar tak berjalan tanpa kita semua para kader yang sadar akan tanggung jawab serta rasa persaudaraan. Kemafar akan terus maju jika para kadernya tidak saling melepas namun terus berpengan dan berusaha terus memperkuat kekeluargaan yang telah dibangun sejak lama.
 Adapun harapan untuk kemafar bagi saya pribadi yaitu, tetap mampu memperkuat kekeluargaan yang ada, terus berusaha menciptakan kader yang sesuai dengan norma dan etika yang baik dan teruslah maju.
 Kata terakhir dari saya " farmasi dedikasi kami untuk mu. Cerdas, kreatif, nomber one, yes." saya farmasi dan saya siap selalu ada untuk KEMAFAR-UH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H