Resep bagi seorang mahasiswa baru mungkin diartikan secara umum. Namun, makna diadakannya resep sungguh melatih pikiran dan emosi.
 Di kegiatan ini, kami bertemu dengan senior-senior atas. Senior-senior yang datang bukan hanya yang masih kuliah namun bahkan ada yang sudah bekerja. Di dalam kegiatan resep kami berbagi cerita, pengalaman dan motivasi.Â
 Awalnya sama dengan mahasiswa yang lain. Rasa takut akan pengkaderan itu sangat menghantui. Apalagi pengkaderan telah dicap buruk dimasyarakat. Namun, kemafar mampu menciptkan pengkaderan yang bermutu. kata pengkaderan diganti menjadi pembinaan guna mengurangi dampak buruk dari pikiran masyarakat.Â
 Di resep, kami para calon anggota keluarga bercengkrama dan berbagi canda serta tawa bersama para anggota keluarga kemafar. Para anggota menceritakan penglaman serta apa saja yang telah mereka raih selama menjadi anggota di kemafar. Bukan hanya itu kami juga games bersama, makan bersama dan senam bersama.
 Saat resep, para maba dilarang untuk mandi. Kami resep di malino. Malino merupakan kota yang dingin yang berada di sulawesi selatan tepatnya di goa dari makassar sekitar 3 jam.
 Hal yang paling menyenangkan adalah ketika para maba menampilkan bakat mereka. Bakatnya juga bermacam-macam, ada yang menyanyi, drama, puisi dan bakat melawak. Kakak senior mungkin terhibur dengan penampilan itu. 3 hari 2 malam yang penuh makna.
 Adapun acara saat kami para maba berkesempatan berkenalan dan berbagi pengalama dengan kakak-kakak uang telah menjadi anggota keluarga. Pengalaman senior banyak mengispirasi dan menyemangati bagi kami. Dimana mereka mencetitakan pengalaman dan cerita mereka saat menjadi maba dan masih mengikuti proses seperti yang kami lakukan.
 Dan pertanyaan yang sering dilontarkan kakak senior yaitu apa yang kami akan lakulan setelah menjadi anggota keluarga kemafar. Pasti jawabannya bermacam- macam. Saya sebagai maba hanyq menjawab, ingin menjadi anggota BEM ( badan eksekutif mahasiswa), menjadi asisten lab, dan masuk ukm.Â
 Adapun materi yang paling saya sukai yaitu mahasiswa ideal dan kaum intelektual serta farmasi di masa depan.
 Mahasiswa ideal banyak sekali kriteria yang di sebutkan dari teman-teman baik dari ciri-ciri maupun sosok yang dianggap  sebagai mahasiswa ideal. Sebenarnya bagi saya sendiri mahasiswa ideal itu ketika kita mampu keluar dari zona nyaman dan bisa melampaui batas tanpa ada kata menyerah.Â
 kaum intelektual sendiri adalah kaum yang berpendidikan baik itu formal maupun informal yang mampu memberikan perubahan bagi sekitarnya. Mahasiswa merupakan salah satu kaum intelektual memiliki tanggung jawab yang besar bagi masyarakat. Mahasiswa sebagai media perubahan dan kontrol bagi masyarakat. Semua kaum intelektual memiliki tanggung jawab karena kita sebagai makhluk sosial Maupun masyarakat yang saling berkesinambungan.Â