Mohon tunggu...
Novia Zahro
Novia Zahro Mohon Tunggu... Guru - PIAUD'16

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Fak. Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Evaluasi Perkembangan Anak Usia Dini

31 Mei 2020   22:52 Diperbarui: 31 Mei 2020   22:45 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengar kata evaluasi sudah tidak asing lagi khususnya didalam dunia pendidikan. Evaluasi merupakan bagian terpenting didalam dunia pendidikan, dengan adanya evaluasi ini dapat mengetahui bagaimana proses terlaksananya pendidikan, faktor apa saja yang mempengaruhi serta menghambat dan mendorong pencapaian suatu pendidikan, dan juga dengan evaluasi ini bisa mengetahui tingkat keberhasilan suatu pendidikan.

Makna evaluasi ini adalah proses yang sistematis tentang pengumpulan, penafsiran dan pemberian keputusan tentang informasi yang telah dikumpulkan.

Sedangkan evaluasi perkembangan anak usia dini adalah suatu proses sistematik meliputi pengumpulan, penganalisisan, pemberian keputusan tentang perkembangan yang memiliki tujuan mengidentifikasi minat dan kebutuhan anak usia dini, menggambarkan kemajuan belajar anak usia dini. Mengingat pentingnya evaluasi perkembangan anak usia dini hendaknya memperhatikan beberapa prinsip-prinsip evaluasi. Adapun prinsip-prinsip evaluasi antara lain:

1. Keteraturan

Prinsip keteraturan memiliki arti bahwa evaluasi dilakukan secara teratur dan terprogram dengan baik, serta harus memperhatikan prosedur langkah-langkah yang semestinya sehingga hasil evaluasi dapat di per tanggung jawab kan

2. Komprehensif

Maksudnya evaluasi harus sesuai tujuan evaluasi, sehingga dapat mengungkapkan data secara lengkap dengan demikian, evaluasi perkembangan anak harus mencakup seluruh aspek anak baik nilai-nilai agama, moral, sosio emosional, bahasa, fisik/motorik

3. Berkesinambungan

Artinya proses evaluasi ini terjadi secara berkesinambungan yang berkelanjutan, untuk itu evaluasi dilaksanakan secara terlaksana secara terencana, bertahap, dan terus menerus untuk dapat memperoleh gambaran perkembangan anak usia dini

4. Obyektivitas

Prinsip obyektivitas sendiri memiliki arti evaluasi harus dilakukan dengan mengungkapkan data yang sebenarnya menggambarkan perkembangan yang sebenarnya dicapai anak usia dini

5. Mendidik

Bahwa evaluasi perkembangan anak usia dini bisa dijadikan sebagai motivasi, dan membina anak usia dini agar tumbuh dan berkembang secara optimal.

6. Kebermaknaan

Bakwa evaluasi ini memiliki makna yang sesuai dengan tujuan evaluasi, hal ini berarti hasil evaluasi perkembangan harus mempunyai arti dan manfaat bagi pendidik, orang tua, serta pihak lain yang terkait

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun