Mendengar kata evaluasi sudah tidak asing lagi khususnya didalam dunia pendidikan. Evaluasi merupakan bagian terpenting didalam dunia pendidikan, dengan adanya evaluasi ini dapat mengetahui bagaimana proses terlaksananya pendidikan, faktor apa saja yang mempengaruhi serta menghambat dan mendorong pencapaian suatu pendidikan, dan juga dengan evaluasi ini bisa mengetahui tingkat keberhasilan suatu pendidikan.
Makna evaluasi ini adalah proses yang sistematis tentang pengumpulan, penafsiran dan pemberian keputusan tentang informasi yang telah dikumpulkan.
Sedangkan evaluasi perkembangan anak usia dini adalah suatu proses sistematik meliputi pengumpulan, penganalisisan, pemberian keputusan tentang perkembangan yang memiliki tujuan mengidentifikasi minat dan kebutuhan anak usia dini, menggambarkan kemajuan belajar anak usia dini. Mengingat pentingnya evaluasi perkembangan anak usia dini hendaknya memperhatikan beberapa prinsip-prinsip evaluasi. Adapun prinsip-prinsip evaluasi antara lain:
1. Keteraturan
Prinsip keteraturan memiliki arti bahwa evaluasi dilakukan secara teratur dan terprogram dengan baik, serta harus memperhatikan prosedur langkah-langkah yang semestinya sehingga hasil evaluasi dapat di per tanggung jawab kan
2. Komprehensif
Maksudnya evaluasi harus sesuai tujuan evaluasi, sehingga dapat mengungkapkan data secara lengkap dengan demikian, evaluasi perkembangan anak harus mencakup seluruh aspek anak baik nilai-nilai agama, moral, sosio emosional, bahasa, fisik/motorik
3. Berkesinambungan
Artinya proses evaluasi ini terjadi secara berkesinambungan yang berkelanjutan, untuk itu evaluasi dilaksanakan secara terlaksana secara terencana, bertahap, dan terus menerus untuk dapat memperoleh gambaran perkembangan anak usia dini
4. Obyektivitas
Prinsip obyektivitas sendiri memiliki arti evaluasi harus dilakukan dengan mengungkapkan data yang sebenarnya menggambarkan perkembangan yang sebenarnya dicapai anak usia dini