Mohon tunggu...
novia triastuti
novia triastuti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Novia

Nikmati proses, tanpa protes!

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Semakin Cacat Semakin Memikat, Kaktus Varigata Dinilai Menjadi Tanaman Hias 2021 yang Memiliki Kepopuleran Tak Pernah Pudar!

14 Januari 2021   08:15 Diperbarui: 14 Januari 2021   08:31 1762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meramalkan tanaman hias 2021 tampaknya menjadi hal yang cukup mengasyikkan. Sekalipun bukan cenayang, namun membicarakan terawang menerawang tak ada salahnya, bukan. Ya, jika tahun 2020 janda bolong menjadi tanaman hits dan melejit, lantas tanaman hias 2021 akan didominasi oleh tumbuhan apa ya?

Belum banyak berubah, setelah bercocok tanam menjadi hobi baru di 2020, tampaknya 2021 masih sama. Sebab pandemi covid-19 yang belum jua usai, telah memaksa umat manusia putar otak mencari lahan bisnis baru. Tak terkecuali dengan berjualan tanaman hias.

Bercocok tanam mulanya hanya untuk mengisi waktu luang. Namun hal ini tampaknya sudah berevolusi cukul cepat. Alih-alih jadi hobi, kini bercocok tanam kembali berkembang menjadi perbisnisan duniawi.

Akunya sih demi mencari kesibukan di masa pandemi. Namun seiring kebutuhan hidup yang terus melonjak, kini bercocok tanam yang bermula dari hobi kembali berevolusikan sebagai lahan mencari cuan.

Seolah tak mau rugi mengeluarkan keringatnya yang berharga, lantas tanaman hias kini disulap menjadi lahan menjanjikan. Jadi, tanaman apa nih yang kira-kira akan dilego dengan harga tinggi?

Dimulai dari belajar memprediski dan menebak kondisi, tampaknya sih tanaman unik bak janda bolong masih menduduki posisi winner. Taukah kamu, sebenarnya ada yang lebih unik dari janda bolong loh.

Selain itu perawatannya yang mudah, penjualanya juga menjanjikan. Bahkan jenisnya pun beragam. Meskipun tak semelejit janda bolong, namun keberadaan tanaman ini cukup konsisten menggait pasar dari tahun ke tahun.

Bahkan tanaman ini juga memiliki harga fantastis sesuai keunikannya. Konon katanya semakin tanaman ini cacat justru semakin tinggi harga jualnya. Hayo tebak! Tanaman apa coba?

Yaps, Cactaceae atau yang lebih familiar dengan istilah Kaktus. Bagi pebisnis tanaman hias, sedari awal mungkin lebih paham bagaimana tamanan yang bisa hidup di gurun pasir ini sangat menjanjikan cuan hingga jutaan rupiah. Terlebih jika tanaman kaktus ini memiliki keunikan dan keistimewaan.

Katanya sih, semakin cacat tumbuhan kaktus, dikabarkan memiliki nilai jual yang cukup fantastis. Kecacatan di sini, diartikan memiliki ciri khas yang unik. Salah satunya seperti kaktus yang tidak memiliki kestabilan genetik pada sukulennya. Sehingga kaktus ini akan tumbuh berbeda dengan induk aslinya.

Biasanya kaktus jenis ini sering disebut kaktus varigata, sebab kaktus jenis ini akan memiliki beragam variasi daun, baik dari segi motif, corak, warna, bentuk dan ukurannya. Salah satu jenis kaktus yang dikenal dengan varigatanya yakni Sansevieria. Ya, sanseviria adalah salah satu jenis sukulen yang dikenal luas jenis variegatany. Pada umumnya, daun anakan variegata akan berubah warna, guratan dan bentuk daunnya.

Bagi pecinta kaktus atau pun kolektor, jenis variegata dianggap unik dan lebih menarik. Bahkan sebagian kolektor lain ada yang sengaja mengumpulkan jenis variegata ini dari berbagai jenis sukulen. Sebab, mutasi variegata ini sering kali dapat mendongkrak harga jual sukulen berkali-kali lipat.

Yaps, kabarnya sih kenaikan harga tergantung dengan seberapa sering mutasi pada jenis sukulen itu terjadi dan berapa banyak populasi dari anakan yang mengalami mutasi. Alhasil jenis sukulen yang cukup sering menghasilkan variegata, harganya tidak terlalu berbeda dengan harga tanaman indukan. Sebaliknya, untuk jenis yang jarang sekali menghasilkan variegata, harganya bisa naik jauh sekali.

Belum diketahui dengan pasti penyebab terjadinya mutasi pada sukulen pada kaktus, sebab kadang terjadi begitu saja, tanpa ada perlakuan khusus. Demikian, gejala variegata ini telah menjadi salah satu nilai plus pada daya tarik sukulen. Perubahan warna pada sukulen akibat mutasi bersifat permanen, namun ada pula perubahan warna yang bersifat semi permanen.

Unik, beragam dan memiliki banyak jenis, tak ayal membuat kaktus sering dijadikan tanaman hias yang berjejer kafe-kafe ataupun hotel mewah. Selain itu kaktus juga sering kali dijadikan bingkisan untuk dijadikan hadiah di berbagai acara, seperti wisuda, ulsngvtahun dan kado special untuk yang terspesialkan tentunya.

Yaps, ini hanya menurut terawangan saya sih, hehe. Jadi saya rasa inilah tanaman  hias terpopuler dari masa ke masa. Sekalipun terlihat jarang dilirik, namun bagi pecinta kaktus, kolektor dan beberapa orang, tanaman kaktus ini merupakan investasi menarik dan menghasilkan jutaan cuam loh. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun