Mohon tunggu...
novia safitri
novia safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kolaborasi Scarlett Whitening dan Song Joong-Ki sebagai Brand Ambassador

6 Januari 2022   21:49 Diperbarui: 6 Januari 2022   22:07 13322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Instagram/@scarlett_whitening

Scarlett Whitening merupakan salah satu brand perawatan kulit ternama di Indonesia. Produk ini dikeluarkan atau diciptakan oleh selebriti Felicya Angelista. Aktris keturunan Manado ini memulai usahanya sejak tahun 2017, namun Ia merasa dirinya tidak memiliki keahlian dibidang kesehatan dan kecantikan kulit. 

Sehingga Ia memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan pabrik yang mengeluarkan produk skincare dan bodycare. Sebelum rilisnya scarlett whitening ini, Felicya lebih dulu menjual produk masker wajah dengan nama Feli Skin.

Awal mula terciptanya produk scarlett whitening ini karena banyaknya pertanyaan dari netizen tentang produk kecantikan yang dipakai sehingga terdapat peluang bisnis baginya. 

Dari pertanyaan tentang produk apa yang dipakai sehingga kulitnya sehat, putih dan bersih. Lalu dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan, Ia  manfaatkan peluang dengan menciptakan produk sendiri sebagai jawaban untuk netizen tersebut.

Produk Scarlett Whitening ini semakin terkenal dan booming setelah istri dari Caesar Hito ini terus melakukan promosi dan endorse yang ditawarkan kepada selebgram, artis, dan lainnya. Produk ini dipasarkan dengan harga yang cukup worth it, tidak menguras kantong dengan tetap memberikan kualitas yang baik. 

Sehingga orang-orang yang awalnya melihat produk ini dipromosikan oleh beberapa public figure dengan berbagai review yang bagus menjadikannya tertarik. Setelah tertarik lalu menggunakannya. Dengan dirasa kualitas yang bagus, para konsumen akan terus membelinya atau menggunakan produk tersebut.

Saat ini, banyak masyarakat Indonesia yang menyukai artis dari Negeri Ginseng yaitu Korea Selatan. Menurut mereka artis-artis di sana memiliki paras yang menawan dan penampilan bakat yang mereka miliki totalitas. Sehingga tidak jarang kebanyakan kaum hawa mengidolakannya. 

Dari kalangan manapun banyak mengidolakan artis Korea Selatan ini, tidak hanya orang dewasa saja. Namun, dari anak kecil hingga orang tua pun menyukainya. Selebriti pun tidak mau kalah, mereka juga mengidolakan artis K-pop ini. Mereka mengumpulkan barang-barang yang berbau tentang idolanya yang menjadi iconic tersendiri. Misalnya saja Song Joong Ki.

Song Joong Ki merupakan salah satu pria tampan yang terkenal diseluruh penjuru. Di Indonesia banyak yang menggemarinya karena perannya sebagai aktor yang membuat penonton terkagum-kagum. 

Tidak hanya terkenal sebagai aktor, Song Joong Ki juga berprofesi sebagai model dan pembawa acara. Aktris asal Korea Selatan ini semakin terkenal setelah menjadi pemeran utama di salah satu film yang booming saat itu, filmya adalah DOTS (Descendants Of The Sun). 

Song Joong Kii berperan sebagai Kapten Yoo Si Jin, tentara angkatan darat di Korea Selatan. Song Joong Ki sukses memerankan sebagai tokoh utama dan membuat para penonton baper dengan adegan yang diberikan. Di mana Song Joong Ki digandengkan dengan aktor bernama Song Hye Kyo sebagai dokter di film tersebut.

Siapa sangka bahwa Felicya Angelista mengidolakan aktor tampan asal Korea Selatan tersebut. Feli mengakui bahwa dia menggemari Song Joong Ki. terbukti dari panggilan video Feli bersama Song Joong Ki saat Ia mengidam anak pertama kepada Caesar Hito untuk sekedar ngobrol bersama aktor favoritnya yang berasal dari Korea Selatan. Dari percakapannya melalui panggilan video tersebut, Feli memikirkan bahwa Song Joong Ki bisa menjadi brand ambassador produk scarlett nya.

Peranan penggemar yang tergila-gila dengan salah satu aktor asal Korea Selatan ini menjadikan hal apapun booming. Tidak bisa dipungkiri bahwa apa yang berbau Korea akan trending di Indonesia. Mereka akan mengikuti apa yang digunakan idolanya. Dalam melakukan iklan sendiri pasti memainkan peran penting dalam memengaruhi masyarakat. 

Melalui informasi yang diberikan pada saat promosi produk. Terkait dengan demam Korea, kita dapat dengan jelas melihat bahwa selera produk yang berbau Korea sekarang hampir ada di mana-mana. Iklan akan menentukan dan memengaruhi kondisi konsumsi sosial masyarakat dan secara positif memengaruhi bagaimana terbentuknya perilaku konsumsi seseorang (Ridaryanthi,2014).

Pemilihan Song Joong Ki sebagai brand ambassador memiliki alasan tertentu. Hal ini dikarenakan banyaknya idola Song Joong Ki yang tersebar diseluruh penjuru. 

Di Indonesia pun banyak yang menggemari aktor asal Korea ini, sehingga saat dipublikasikannya Song Joong Ki sebagai brand ambassador Scarlett, netizen dibuat heboh yang berujung trending di twitter saat itu. Diharapkan dengan Song Joong Ki sebagai brand ambassador produk scarlett tersebut lebih banyak dikenal luas oleh masyarakat dan dapat membuka pasar internasional.

Dengan adanya pengiklanan suatu produk atau brand yang diperankan oleh aktor Korea yang mereka gemari akan membawa mereka pada satu tindakan konsumsi tertentu dan mengkonstruksi sebagian identitas mereka menjadi ciri tertentu. Media dan iklan telah menjadi alat pemberi informasi berupa nilai-nilai budaya dan informasi produk yang memungkinkan terbentuknya perilaku pembelian. 

Namun di sini dapat dipastikan bahwa informan telah membentuk perilaku pembeliannya sendiri berdasarkan kegemarannya, sehingga jika ada produk lain yang diasosiasikan dengan apa yang ia gemari, belum tentu dapat memberikan efek yang sama dengan informasi atau iklan yang secara langsung berkaitan dengan minatnya. (Ridaryanthi,2014)

Baudrillad mengkritik bahwa konsumsi yang dilakukan oleh orang-orang saat ini bukanlah apa yang mereka butuhkan, namun yang mereka inginkan. 

Sehingga setiap orang berbagi satu kesamaan penting yakni, mereka semua seragam dalam penggunaan simbol - simbol modernitas. Keberadaan budaya pop dari negara-negara maju ini, dikhawatirkan akan mengikis kebudayaan asli negara-negara berkembang sebagai penerimanya ( Ardia, 2014).

Sumber Referensi :

 Ridaryanthi, M. (2014). Bentuk Budaya Populer dan Konstruksi Perilaku Konsumen Studi Terhadap Remaja.  Jurnal Visi Komunikasi,13(1):  95-101

Ardia, V. (2014). Drama Korea dan Budaya Popular. Jurnal Komunikasi, 2(3): 12

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun