Mohon tunggu...
novi ariesanthi
novi ariesanthi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswi yang memiliki rasa semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi, saya selalu tertarik untuk mempelajari hal-hal baru. Dengan sifat ceria dan antusias, saya senang terlibat dalam berbagai kegiatan yang menantang dan memberikan pengalaman baru. Selain itu, saya juga aktif berpartisipasi dalam organisasi ataupun komunitas yang mendukung pengembangan diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Setiap peluang adalah kesempatan untuk bertumbuh, berbagi, dan menciptakan dampak positif di sekitar saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Revitalisasi Pancasila Sebagai Landasan Moral Dalam Era Digital

2 Januari 2025   17:36 Diperbarui: 2 Januari 2025   17:36 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perilaku yang terjadi di masyarkaat akibat era digital ini dan gelombang transformasi teknologi ini menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi generasi muda. Generasi muda lebih cenderung menjadi pengguna paling banyak teknologi digital ini. Bahkan, para generasi muda ini mampu menghabiskan waktunya hanya untuk bermain game, atau bermedia sosial sehari-hari. Anak-anak muda ini juga cenderung masih memiliki rasa penasaran akan hal yang baru. Tanpa disadari oleh mereka, ternyata hal yang dilakukan tersebut salah dan bertentangan dengan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila.

Hal seperti ini perlu mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah dan orang tua. Kebudayaan bangsa barat yang tidak sesuai dengan budaya bangsa ini mulai diterapkan oleh generasi muda Indonesia. Lambat-laun, mereka bisa saja menganggap budaya barat tersebut adalah hal yang biasa bagi mereka. Hal ini akan berakibat pada generasi muda Indonesia yang melupakan dan meninggalkan nilai-nilai Pancasila yang sudah sejak lama dipupuk oleh para pendiri bangsa ini.

Tidak ada yang salah apabila para generasi muda ini melakukan berbagai hobi atau kesukaan mereka yang berasal dari luar negeri. Akan tetapi, mereka harus menyadari dan ingat bahwa apa yang mereka sukai dan hobi mereka dari negara lain tersebut tidak boleh lebih besar rasa cintanya dibanding terhadap budaya bangsa Indonesia apalagi mereka sampai mengagung-agungkan budaya dan kebiasaan bangsa lain dibandingkan kebudayaan dan kebiasaan bangsa mereka sendiri.

Generasi muda menjadi salah satu faktor penentu di dalam pembangunan dan arah tujuan bangsa Indonesia. Kesadaran generasi muda dalam mengenal dan menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai warisan para pendiri bangsa  Indonesia harus mulai dikenalkan atau diajarkan kembali kepada para generasi muda tersebut.

Para generasi muda ini akan menjadi penentu keberhasilan bangsa ini di masa yang akan datang. Mereka lah yang akan menentukan baik buruknya negara ini di kemudian hari. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh generasi muda untuk dapat membuat suatu perubahan, seperti bersikap kritis terhadap bangsa Indonesia, menciptakan suatu inovasi dalam berbagai hal. Generasi muda juga sudah seharusnya dapat memanfaatkan pemikiran pada diri mereka secara bijak dalam memanfaatkan keberadaan teknologi informasi yang yang ada untuk mempersiapkan berbagai inovasi baru dalam pembangunan negara. Generasi muda juga berpeluang menjadi agent of change di masyarakat dalam melakukan sebuah gebrakan dan perubahan besar untuk negara, jika perubahan tersebut didasarkan atas nilai-nilai Panasila, maka hal tersebut akan menjadi lebih baik dan lebih bernilai kebangsaan.

Kolaborasi penerapan nilai-nilai Pancasila pada era disrupsi sekarang ini akan menjadi sangat vital posisinya, baik di bidang pendidikan, sosial, dan di lingkungan rumah sekalipun. Kehadiran kolaborasi ini akan mampu menyesuaikan dan menyeimbangkan nilai-nilai Pancasila tanpa mengubah sedikutpun aturan-aturan dalam hidup yang berdasar pada nilai Pancasila. Sektor pendidikan menjadi sektor yang sangat penting di dalam menciptakan generasi muda yang berakhlak baik, sopan santun, dan bermoral di era disrupsi seperti ini.

Para generasi muda juga sudah seharusnya untuk mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila. Pancasila adalah suatu sistem nilai, oleh karena itu Pancasila pada dasarnya merupakan sebuah satu kesatuan. Pancasila memiliki nilai-nilai Nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila adalah hasil pemikiran dan hati nurani para pendiri bangsa ini ketika mereka merumuskan dasar negara bangsa Indonesia setelah kemerdekaan ini diraih dari bangsa penjajah.

Generasi muda Indonesia harus dapat mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalam masing-masing sila Pancasila, antara lain:

  • Ketuhanan Yang Maha Esa

Di dalam sila ini, terkandung nilai bahwa negara yang didirikan oleh para pendiri bangsa ini sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, segala hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, para generasi muda harus dijiwai oleh nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.

  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Pada sila ini, mengandung nilai-nilai bahwsanya generasi muda sudah seharusnya menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Sila kedua dari Pancasila ini juga terkandung nilai suatu kesadaran dalam bersikap baik dengan sesama manusia dan mengedepankan adab di dalam kehidupan sehari-harinya.

  • Persatuan Indonesia

Pada sila ini, hal tersirat yang terdapat di dalamnya adalah setiap generasi muda harus mampu menjaga persatuan bangsa Indonesia ditengah-tengah kemajemukan budaya yang ada. Generasi muda tidak boleh menjelek-jelekan suatu budaya dan mengagung-agungkan budayanya sendiri. Hal ini akan berakibat pada disintegrasi bangsa dan dapat menimbulkan konflik.

  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun