Mohon tunggu...
Novia Rahmadhani
Novia Rahmadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Agar Tidak Salah, Yuk Ketahui Cara Memilih Telur dan Tips Penyimpanannya di Rumah

13 Desember 2023   15:27 Diperbarui: 13 Desember 2023   15:32 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telur merupakan produk unggas yang cukup potensial dan merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan gizi yang cukup sempurna karena mengandung zat gizi yang lengkap dan mudah dicerna. Telur mengandung asam amino esensial lengkap sehingga telur dijadikan patokan dalam menentukan mutu protein berbagai bahan pangan. Hal ini membuat jangkauan pemasarannya sangat luas, dengan konsumen yang berasal dari semua lapisan masyrakat. Kualitas telur yang dijual belum tentu baik semuanya, oleh karena itu diperlukan pemahaman dan pengetahuan bagaimana cara memilih telur yang baik. Selain itu, telur mudah mengalami penurunan kualitas yang disebabkan oleh kerusakan secara fisik, kimia, dan mikrobiologis. Terjadinya kerusakan ini salah satunya dipicu karena salahnya penanganan pascapanen telur terutama dalam hal penyimpanannya sehingga diperlukan juga pemahaman mengenai cara penyimpanan telur yang baik dan benar agar kualitasnya tetap terjamin. 

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memberi informasi dan menambah pengetahuan pembaca dalam memilih telur yang berkualitas baik dan penanganan pascapnen telur mengenai penyimpanan yang baik dan benar sehingga kualitas telur dapat terjaga. Manfaat dari artikel ini adalah dapat memberikan informasi dan pengetahuan pembaca mengenai pemilihan telur yang berkualitas dan dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai penanganan pasca panen telur terutama dalam teknik penyimpanan telur yang baik dan benar. 

Telur merupakan salah satu bahan makanan pokok yang banyak disukai oleh masyrakat terutama anak-anak kecil. Kandungannya yang bagus untuk kesehatan anusia menjadikan telur sangat baik untuk dikonsumsi harian. Umumnya telur banyak dikonsumsi masyarakat adalah telur ayam. Permintaan terhadap telur ayam selalu tinggi sehingga produsen telur ayam juga menyediakan telur dalam jumlah besar di pasaran. Namun, perlu disadari bahwa telur yang dijual di pasaran belum tentu semuanya berkualitas baik. Seperti terkadang terdapat telur yang sudah busuk di pasaran. Hal ini sering ditemui di masyarakat sehingga diperlukan pengetahuan dan pemahaman mengenai cara memilih telur ayam yang baik dan berkualitas. Berikut beberapa tips atau cara memilih telur yang dapat diterapkan konsumen saat membeli telur di pasaran: 

  1. Warna Cangkang Telur: 

Warna cangkang dapat mempengaruhi kualitas dari telur ayam. Telur yang bagus memiliki warna cangkang yang pekat dan lebih cerah. Hindari memilih telur dengan warna cangkang yang pucat apalagi dipenuhi bintik-bintik karena telur yang sudah lama dan tidak segar warna kulit cangkangnya cenderung keruh, kusam, dan pucat. Selain itu, adanya bintik-bintik di cangkang telur menandakan adanya jamur yang tumbuh di sekitar cangkang. 

  1. Bentuk Telur

Ukuran dan bentuk dari telur juga perlu diperhatikan. Jangan hanya berpacu pada ukuran telur yang besar karena ukuran telur tidak menjamin kualitas isi telur, pilih telur dengan ukuran yang tidak terlalu besar maupun tidak terlalu kecil. Selain itu, menurut penelitian bentuk telur lonjong ukuran kuning telurnya lebih sedikit dari yang bentuknya bulat sehingga telur yang bentuknya bulat sangat bagus dipakai untuk pembuatan roti. 

  1. Aroma Telur

Meskipun cangkang telur terlihat tebal dan kuat, aroma dari telur busuk tidak dapat ditutupi. Dalam memilih telur, disarankan untuk mendekatkan hidung ke telur, apabila mengeluarkan aroma busuk berati isi telur sudah busuk atau tidak segar. 

  4. Konsistensi Putih Telur, Warna, dan Kejernihan Kuning Telur

Putih telur yang berkualitas baik akan mudah mengeras dan tidak terlalu encer, sedangkan putih telur yang cair atau terlalu kental dapat menunjukkan bahwa telur sudah tidak segar lagi. Kuning telur yang berwarna cerah menunjukkan bahwa telur berasal dari ayam yang sehat dan mendapatkan nutrisi yang cukup. Kejernihan kuning telur juga menandakan kualitas telur masih baik. Kuning telur yang keruh atau tidak jernih dapat menunjukkan bahwa telur tersebut sudah lama disimpan dan tidak segar lagi. 

5. Melihat Kualitas Telur Melalui Media Air 

Kualitas telur yang masih baik dapat dibuktikan dengan cara memasukkan telur ke dalam wadah berisi air. Apabila telur tidak mengapung dan tenggelam di bawah air, maka kualitas telur masih sangat baik. Sebaliknya, jika telur mengapung menunjukkan bahwa telur sudah lama disimpan sehingga rongga udara dalam telur semakin besar. 

  1. Melihat Kualitas Telur Melalui Metode Penyinaran

Kualitas telur dapat dilihat dengan melakukan penyinaran ke telur dengan senter. Melalui metode ini, rongga udara dan posisi kuning telur dapat terlihat sehingga kualitas telur dapat diketahui. 

Selain beberapa cara sederhana diatas yang dapat diterapkan langsung oleh konsumen, ada beberapa cara untuk menentukan kualitas telur ayam yang baik salah satunya yaitu pengamatan tektsur telur ayam dengan pemanfaatan citra kulit telur yang terdiri dari tahap pelatihan, validasi, dan pengujian. Namun, pengamatan ini hanya bisa dilakukan dengan melalui proses penelitian laboratorium sehingga untuk konsumen setidaknya dapat mengerti dan memahami cara dan tips memilih telur ayam di pasaran secara sederhana. 

Penanganan dan penyimpanan telur bermanfaat untuk mempertahankan kualitas telur, sehingga telur dapat dikonsumsi dalam waktu yang lebih panjang. Seringkali masih banyak masyarakat yang belum tahu mengenai teknik penyimpanan telur yang baik dan benar sehingga dapat menurunkan kualitas telur. Teknik penyimpanan telur sejatinya meliputi waktu dan suhu penyimpanan. Berdasarkan standar JCI (Joint Commission International) mengenai suhu tempat penyimpanan telur ayam harus berkisar antara 4-10 derajat celcius karena terbukti mencegah pertumbuhan mikroorganisme patogen dalam telur. Ada tiga kombinasi waktu dan suhu penyimpanan telur sebagai berikut: 

  1. Telur dapat disimpan dengan waktu penyimpanan selama 1 hari dengan suhu ruangan 27 derajat celcius. 

  2. Telur dapat disimpan dengan waktu penyimpanan selama 1 hari pada suhu >10 derajat celcius. 

  3. Telur dapat disimpan dengan waktu penyimpanan selama 3 hari dengan suhu 4-10 derajat celcius, tidak boleh lebih dari ini agar telur tetap terjaga kualitasnya. 

Kombinasi dari waktu dan suhu penyimpanan diatas terbukti dapat mempertahankan kualitas dari telur ayam. Penyimpanan telur yang paling baik berada di penyimpanan dengan suhu 4-10 derajat celcius. Hal ini dapat dilakukan dengan penyimpanan dalam lemari pendingin. Namun, sebelum disimpan harus diperiksa betul-betul mengenai kondisi telur, dimana kulit telur tidak pecah, retak, atau kotor karena dikhawatirkan ada pencemar seperti mikroorganisme yang daoat masuk melalui celah cangkang. Selain itu, sebisa mungkin telur disimpan pada rak telur dalam lemari pendingin jangan dicampurkan dengan penyimpanan buah dan sayur untuk mencegah adanya kontaminan dari bahan lainnya. 

Pemilihan telur yang baik dan berkualitas sangat diperlukan bagi masyarakat, agar dapat mengonsumsi telur yang layak dan menghindari adanya kesalahan pemilihan telur. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memilih telur yang baik dan segar diantaranya melihat warna cangkang telur, bentuk telur, aroma telur, konsistensi putih telur, warna dan kejernihan kuning telur, melihat kualitas telur dengan media air dan juga penyenteran. Cara-cara sederhana tersebut terbukti dapat membantu masyarakat dalam memilih telur yang masih baik dan segar. Selain itu, pengetahuan mengenai tips penyimpanan telur yang benar juga diperlukan untuk menjaga keawetan telur. Penyimpanan telur yang baik adalah dengan kombinasi waktu dan suhu penyimpanan dimana penyimpanan yang optimal adalah di dalam refrigerator dengan suhu 4-10 derajat celcius dengan lama penyimpanan selama 3 hari. 

Artikel ini dibuat penulis berdasarkan kejadian nyata yang masih ditemukan dalam masyarakat. Semoga melalui artikel ini, dapat menambah pengetahuan dan pemahaman pembaca dalam pemilihan telur yang baik dan berkualitas serta mengenai penyimpanan telur dengan baik. Adapun bila ada kesalahan, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca.

Penulis: Novia Rahmadhani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun