Tapi Maya tak menjawab, ia langsung menyabet tasnya di atas sofa dan tetap melangkah menuju pintu sambil mengibaskan rambut panjangnya.
"Tunggu dulu! Aku minta hotspot, kuota ku habis."
Mendengar ucapan suaminya, Maya menghentikan langkah. Tanpa menoleh dan berkata-kata, ia melempar ponselnya ke atas sofa, dan beranjak pergi sambil menahan tawa.(*)
Baca di sini, puisi beraroma telur dadar : Meminta Kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!