Desember masih belum usai
Tak seperti kita yang tlah lama selesai
Kadang ku lupa meletakkan luka
Sementara bejana sudah dipenuhi lara
Bagai waktu dipecundangi hujan
Diam saja, titik
Tak perlu menerka apa yang diterka
Menjadi batu di dasar kolam
Setegar hati berjelaga pada sunyi
Kau pun rela dipermainkan ironisnya takdir
Setiap kali Desember kau bilang rindu
Berkali merayu, jadi angkara berkalung racun
Ubah dulu narasimu
Jangan seperti baru mengenalku kemarin
Jakarta, 16 Desember 2024
Baca juga: Buaian Desember
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Rasakan Diam
Baca juga: Senja Merindu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!