Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Keputusan Terbaik

26 Oktober 2024   19:49 Diperbarui: 26 Oktober 2024   20:29 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pinterest.com/Jaerose

Nina merasakan sesuatu yang lain dalam hatinya. Ketika Alika selesai tampil, Alan bertepuk tangan dengan penuh kebanggaan. Wajahnya berseri saat putrinya mendekat dan memeluknya.

"Papa bangga sama kamu, Lika!" ucap Alan mengusap kepala putrinya.

Alika juga berlari ke arah Nina dan tersenyum malu. "Tante Nina, makasih ya sudah datang."

Nina mengangguk dan memeluk gadis kecil itu. Dalam momen itu, Nina merasakan sebuah kenyamanan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Ia tahu, kebahagiaan bukan hanya soal kemewahan atau ambisi besar. Kebahagiaan juga datang dari hal-hal kecil yang tulus dan penuh kasih.

Setelah acara selesai, mereka berjalan keluar bersama. "Na, aku benar-benar serius sama hubungan kita. Aku sayang kamu, Na. Dan aku mau.. kamu jadi bagian dari hidup aku. Bagian dari hidup Alika juga."

Saat itu Nina menyadari hatinya sudah menemukan jawaban. Bukan kemewahan atau janji-janji manis yang ia cari, melainkan kehangatan yang hanya bisa ia temukan bersama Alan.

"Aku.. aku mau jadi bagian dari hidup kamu dan Alika."

Nina yakin ia telah membuat pilihan yang tepat. Hidup bersama Alan mungkin bukan hal yang mudah, tapi Nina yakin ia dapat melaluinya.

Dan di sisi lain, Nina masih harus merangkai kata yang tepat dan sikap yang tegas untuk mulai menjauh dari Mahdi, meski Nina juga harus berusaha sekuat hatinya melupakan cintanya pada Mahdi. Nina tak ingin lelaki itu menaruh harapan lagi padanya, dan sungguh Nina sama sekali tak berniat melukai perasaan Mahdi.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun