Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tak Pernah Mati

8 Juli 2024   20:05 Diperbarui: 8 Juli 2024   20:08 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tersentak mendengar ucapannya, ku letakkan pekerjaanku dan menatapnya heran. "Ada apa?"

"Aku pingin ngobrol sama kamu, Sonia. Apa kita bisa makan siang bareng?"

"Ngga bisa!" aku ingin menghindar darinya, tapi ia justru menarik pergelangan tanganku dan memintaku ikut dengannya.

Kami duduk berhadapan di meja makan, di salah satu kafe yang tak jauh dari kantorku. Di sana ia menyampaikan kata maafnya padaku. Kata maaf yang sebenarnya sudah tak penting lagi untuk ku dengar.

Katanya, ia tak pernah berniat menyakiti perasaanku. Dan ia sama sekali tak bermaksud mempermainkan ku. Ingin rasanya ku katakan bahwa sesungguhnya rasa cintaku tak pernah mati untuknya, namun aku hanya dapat membisu menatap sebuah cincin melingkar di jari manisnya.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun