"Stop! Nanti aja ya Pak ngomongnya."
Lelaki itu hanya dapat mengangguk, menatap tak bersemangat kepada Lia. Tapi gadis itu, tak kan pernah bisa menghindar. Karena berlari ke manapun, takdirnya akan tetap sama. Aryo memang sudah digariskan untuk menjadi jodohnya. Jodoh yang dikirim semesta dari surga.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!