Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Sudah Pasti Jodoh

26 Mei 2024   18:10 Diperbarui: 26 Mei 2024   18:10 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hai cantik! Kamu melamun? Ini masih siang, jangan melamun!"

"Eh? Ngga Pak.. hehe."

Tak ada yang pernah menduga, bahwa pertemuan pertama itu meninggalkan kesan yang mendalam bagi Aryo sang dosen. Lelaki itu jatuh cinta pada pandangan pertama.

Tapi sejak hari itu, Lia selalu menahan tawa tiap kali bertemu dengan Aryo di kampus. Aryo yang merasakan gelagat aneh gadis itu, lantas mengajaknya untuk makan siang bersama.

"Kamu kenapa Li, ada yang aneh sama saya? Saya lucu ya?"

"Hahaha, bukan Pak." sejenak Lia menghentikan suapan ke mulutnya. "Jauh sebelum kita ketemu di kampus, saya pernah lihat Pak Aryo."

"Lihat saya di mana Li?"

"Pak Aryo itu.. adalah petugas KPK yang nangkep mama saya, tapi dalam mimpi sih.."

"Hahaha, masa sih Li? Jangan-jangan kita jodoh!"

Lia tersedak oleh suapan terakhirnya. Gadis itu tak berhenti terbatuk-batuk hingga matanya berair. Telinganya alergi mendengar kata "jodoh". Aryo pun sigap menyodorkan segelas teh kepada Lia.

"Maaf Li, maaf ya.. Tapi saya serius lho! Kamu mau ngga ....."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun