Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Penyihir Hitam Sang Pelindung

19 April 2024   21:52 Diperbarui: 25 April 2024   07:54 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pexels.com

*Cerita ini merupakan kelanjutan dari kisah Penyihir di Pulau Aurora, sekaligus sekuel dari novel fantasi The Duke's Daughter yang ditulis tahun 2023.

    Baginda Raja memutuskan kembali ke istana. Sejenak langkahnya terhenti ketika pangeran George baru saja tiba di beranda.

"Salam hormat, Yang Mulia." dengan sedikit membungkuk, pangeran George memberi salam kepada ayah mertuanya.

"Aku harus kembali ke istana. Tapi... George, apa kau tahu apa yang terjadi pada istrimu?"

"Apa yang Ayah maksud, adalah sikapnya yang tidak seperti biasa?"

"Ya, apa yang sebenarnya terjadi di Pulau Aurora?"

    Pangeran George mengatakan bahwa seluruh penduduk pulau itu menyambut hangat kedatangan mereka kala itu, termasuk para penyihir hitam yang terbuang. Namun Baginda Raja menganggap tak ada yang aneh tentang hal tersebut. Pikirnya wajar saja jika semua penduduk pulau itu menyambut kedatangan seorang tuan putri dan pangeran di tengah mereka.


"Lalu, apa kau tahu bahwa istrimu sedang... mengkhianatimu?"

"Ayah! Jadi kau tahu itu? Aku... aku sudah mengetahuinya. Tapi aku masih menahan diri. Aku menemukan beberapa surat dari lelaki itu. Aku rasa, ada yang tidak beres dengan mereka. Bukankah dulu... Matias tidak dapat membalas perasaan Nicole?"

    Sepanjang perjalanan Baginda Raja menuju istana, ucapan menantunya itu terus terngiang dan memenuhi seluruh rongga dalam otaknya. Beliau berpikir keras agar dapat segera menghentikan hubungan putrinya dengan Matias. Namun hingga sang kusir berhenti menggerakkan keretanya, beliau belum juga menemukan cara yang tepat.
   Keesokan harinya, Eleanor kembali menemui Nivea. Setelah penyelidikan panjang akhirnya penyihir putih itu datang membawa kabar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun