Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Hatiku Tertinggal di Pasar Lama

12 April 2024   05:58 Diperbarui: 12 April 2024   06:01 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Suka keju? Tau kok!"

"Bukan! Aku suka banget sama kamu."

Gadis itu tersenyum menunduk malu. Kentang kejunya sudah habis lebih dulu. Ia tak menanggapi ucapan Haryo hingga lelaki itu bersuara lagi.

"Seandainya kita ketemu lebih dulu, mungkin aku ngga akan pernah nikah sama istri aku."

Lagi-lagi Alona tak bersuara, ia hanya menaikkan kedua bahunya seolah mengatakan, "Entah lah!"

Bagi mereka, tak ada malam yang lebih indah dibandingkan malam itu. Di bawah langit malam bertabur sinaran, canda tawa keduanya perlahan ditelan malam. Sampai akhirnya mereka berpisah di depan gang rumah Alona.

Tanpa pernah mereka duga, sejak malam itu keduanya tak kan pernah bertemu lagi.

Kini setelah lima tahun perpisahan itu, Haryo masih selalu merindukan Alona. Seperti yang ia lakukan malam ini, duduk melamun tak karuan di kedai yang berada di tengah kawasan Pasar Lama.

Kalau bukan karena hubungan mereka diketahui Karin, mungkin saat ini mereka masih bersama. Karena sesuatu, membuat Haryo tak dapat meninggalkan Karin istrinya.

Haryo tak pernah tahu bahwa di kejauhan sana, Alona juga masih selalu teringat padanya. Merindukannya dalam diam yang menyiksa, hingga tak pernah lagi membuka hatinya untuk lelaki lain.

Bukan maunya jatuh cinta pada suami orang. Cinta yang datang menyapa kala itu, tak sanggup ia hindari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun