Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Rona Bahagia di Usia Senja

6 Februari 2024   21:23 Diperbarui: 6 Februari 2024   21:40 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://id.pngtree.com

Kini keduanya telah saling bercerita. Rendra yang telah lama menduda, mengatakan bahwa ia sangat ingin bertemu dengan Mirna. Arlita pun juga sudah bercerita bahwa lima bulan yang lalu papanya baru saja dipanggil pulang oleh Yang Maha Kuasa. Rendra dan Arlita akhirnya sepakat mengatur pertemuan antara Rendra dengan Mirna.

Tiga hari kemudian, waktunya Arlita mendapat waktu libur. Ia pun mengajak sang mama untuk sekedar jalan-jalan dan makan di mall. Tentu saja Mirna menyambut senang ajakan anak gadisnya itu.

Keduanya pun pergi tanpa kedua kakak tiri Arlita. Ya, Arlita memiliki dua kakak tiri dari almarhum papanya. Dulu Mirna menikah dengan seorang duda, di usia Mirna yang sudah hampir kepala tiga.

Sampai di sebuah kedai makan, Arlita dan Mirna telah duduk menunggu pesanan mereka diantar. Namun betapa terkejutnya Mirna saat Arlita meninggalkannya ke toilet, sosok Rendra telah hadir di hadapannya. Pria itu tersenyum memperhatikan setiap sudut wajah Mirna yang kini telah berusia lima puluh dua tahun. Cukup banyak perubahan sejak terakhir kali mereka bertemu tiga puluh tahun lalu. Jauh sebelum Mirna menikah.

Tak lama, rona bahagia tersirat pula di wajah Mirna saat menyadari ini adalah kenyataan. Bukan mimpi dirinya dapat bertemu Rendra kembali. Cinta matinya kini ada di depan mata. Malaikat pun tersenyum, siap melaksanakan tugasnya mempersatukan dua insan itu di usia senja. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun