Hal ini akan sangat berpengaruh kepada kecerdasan emosional anak. Apalagi setelah pandemi Covid-19 selama sekitar dua tahun ini, emosi sosial anak-anak kurang dilatih bahkan hilang samasekali karena adanya pembatasan jarak sehingga pertemuan dengan anak-anak seusianya juga dibatasi.
Latto-latto yang kembali populer tentu saja akan menginspirasi orang untuk mempopulerkan permainan tradisional lain. Ada beberapa permainan tradisional yang dapat dikembangkan kembali karena bermanfaat, cara bermainnya yang mudah, dan permainan itu dapat dimainkan secara berkelompok.Â
Permainan-permainan itu seperti kelereng, yoyo, kartu remi, congklak, gasing, bola bekel, dan kartu kuartet sepertinya dapat bertahan atau populer lagi seperti latto-latto. Permainan tersebut selain dapat melatih sosio emosional anak-anak, juga dapat melatih kesabaran dan melatih konsentrasi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H