Zaman millenial sekarang ini tidak banyak manusia memahami pentingnya naskah kuno atau manuskrip. Bahkan banyak manusia yang tidak mengetahui bahwa manuskrip mempunyai informasi yang sangat banyak didalamnya, mulai dari pengetahuan agama, umum dan tentang kehidupan. Manuskrip sendiri merupakan naskah kuno yang mempunyai umur dengan minimal 50 tahun. Manuskrip ditulis oleh para leluhur terdahulu, dan kemudian tulisan mereka disimpan dan dirawat agar para generasi selanjutnya dapat membaca dan mempelajari tulisan tersebut.
Manuskrip tidak hanya disimpan dalam bentuk fisiknya saja, akan tetapi para pustakawan merawat dengan cara mendigitalisasikan naskah tersebut, dan disimpan diperpustakaan digital agar lebih memudahkan para pembaca. Salah satu perpustakaan digital yang menyimpan banyak manuskrip yaitu gallica. Salah satu manuskrip dari gallica yaitu manuskrip dengan judul "Hikayat Fathimah Kahaawan".Â
Manuskrip ini mempunyai kode naskah MAL.NO31. kondisi fisik dari manuskrip ini masih bagus, akan tetapi sudut dari manuskrip ini telah termakan rayap. Jumlah halam dari manuskrip ini yaitu berjumlah 252 halaman yang mempunyai cap watermark. Manuskrip ini ditulis menggunakan aksara Jawi, dengan menggunakan tinta berwarna hitam dan merah. Maka berikut dapat dilihat beberapa halaman dari manuskrip ini.
Bismillahirrahmanirrahim
Wabihi nastain billahi ali
Ini Hikayat natakil Fathimah
Akan Kahawan demikian mulai
Bahwa Allah taala menjadikan
Alam ini maka difilillah
Taala dalam antara yang baik
Itu maka dijadikan Allah
Taala ampat perkara Yang
Pertama akan bermulani dengan
Â
Qadrat maka Firman Allah taala
Menjadikan malaikat yang difilih
Allah taala daripada malaikat
Yang layak itu empat orang
Itikad benar iman Islam tauhid
Maarifat yatelah Jikalau dapariyanya pun
Benar jikalau kita kenyapun benar
Adapun itupadanya yang salam
Itu sabakal Kafir dan dusta dan aniyaya
Hasud dan petana jikalau dapara yanya
Pun salalu saparatu sayd Baginda ali
Karim Allah wajahah alkalama
Bishoifi Al kalami artinya kata
Yang dusta itu akan padang sabakal perkataan
Ya'ni menjadi rajin pada yang
Empunya kata demikian tunggu sambi
Petaka maka raja sulaiman pun terlalu
Sakit menperekat pujangga itu Kilkin
Setelah sah baginda menpersembah burung
Ampat yakara maka baginda pun mapanagara haya
Jika dibaca manuskrip tersebut, bisa dijelaskan dan disimpulkan bahwa tema atau topik yang ada pada manuskrip tersebut yaitu membahas banyak hal tidak hanya satu cerita saja. Pada halaman 1 teks bertuliskan tentang Allah menjadikan atau membuat alam, maka dipililah orang yang baik. Halaman 2 Â Allah memilih malaikat untuk membatu orang. Halaman 3 ada tulisan kafir, dusta, dan aniaya, baginda ali, islam dan tauhid. Halaman 4 pemilik dusta akan rajin kemudian raja sulaiman mempersembahkan 4 burung.
Manuskrip ini masih sangat bagus, akan tetapi hanya kurang penulis ataupun penyalin manuskrip ini, karena dari awal sampai berada pada halaman terakhir, tidak ditemukannya penulis atau penyalin manuskrip ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H