Mohon tunggu...
Novian Harhara
Novian Harhara Mohon Tunggu... Lainnya - Wartawan Media Online
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir di Kota Medan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resensi: Unboxing Tiongkok (Belajar dari Tiongkok) Sugeng Rahardjo

23 Mei 2021   13:37 Diperbarui: 23 Mei 2021   13:44 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poto : Sariat Arifia


Membaca buku unboxing Tiongkok ini, saya sangat  senang sekali dapat melihat  ada seorang pejabat kita yang dapat meresapi dan mengajak bangsa kita untuk belajar dari keunggulan bangsa lain. Hal ini tidak  mudah dan tidak banyak  orang mau melakukannya karena butuh kejujuran dalam diri kita sendiri untuk mengakui apa kekurangan yang ada pada kita dan apa yang menjadi nilai lebih dari bangsa lain.  Kejujuran inilah yang menurut saya di masa-masa ini menjadi barang langka atau sulit di temukan. Padahal Kejujuran adalah modal utama kalau kita mau benar benar maju ke depan. Sebagai seorang pengusaha di bidang garment sekian lama, saya memahami kunci kesuksesan itu adalah kejujuran. Bisnis tidak akan berkembang, maju dan sukses, Kalau tidak jujur. Hal ini juga yang saya tanamkan kepada anak-anak saya di dalam menjalankan dan melanjutkan bisnis di bidang garment.

Saya pikir,  penting bagi banyak orang untuk membaca buku ini, karena dalam pengamatan saya, tidak banyak, kalau boleh dikatakan tidak ada buku seperti ini yang memuat dan membedah kemajuan tiongkok secara komprehensif dari kacamata ke Indonesiaan.

Saya menangkap bahwa bapak Sugeng Rahardjo yang kurang lebih telah 35 tahun berkarir sebagai Diplomat yang diutus ke PBB, Beijing dan Negara-negara di Eropa, terpukau dengan kemajuan yang dialami Tiongkok 40 tahun belakangan ini dan saya bisa merasakan bahwa  karena jiwa patriotisme bapak Sugeng yang begitu besar maka  beliau  sangat menginginkan agar Indonesia bisa belajar dari Tiongkok untuk juga bisa menjadi Negara makmur dan sejahtera di era abad ke-21.

Di dalam buku ini, Beliau juga menjelaskan ada beberapa faktor yang memicu Tiongkok menjadi Negara adikuasa dunia menggantikan posisi USA.
Saya mensari sarikan, Mencatat point point di dalam buku ini yang saya mau share kepada para pembaca dan  generasi muda Indonesia agar bisa membawa Indonesia lebih maju lagi.

Berikut ini point point yang saya rangkum apa yang saya dapat dari buku unboxing tiongkok oleh bapak Sugeng Rahardjo

1. Masyarakat Tiongkok Mewarisi Kultur Kebudayaan Kong Hu Cu atau Konfusius, antarannya :

a. Adaptasi perbedaan dan pluralisme

b. Sangat mementingkan keharmonisan keluarga.

c. Hormat kepada pemimpin, orang tua dan guru

d. Hidup sederhana

e. Saling memperhatikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun