Mohon tunggu...
Noviandini NurFadhillah
Noviandini NurFadhillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - noviandiniunissula

andin

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Semakin Tua Bangunanmu, Semakin Menarik Hati

18 Mei 2021   08:42 Diperbarui: 18 Mei 2021   08:45 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesona Kota Semarang

Kota Semarang merupakan Ibu Kota dari Provinsi Jawa Tengah Indonesia sekaligus kota metropolitan terbesar kelima. Tidak hanya menjadi kota metropolitan terbesar,Kota Semarang merupakan salah satu kota dengan peninggalan bangunan bangun bersejarah yang saat ini dimanfaatkan Pemprov  Semarang untuk  dijadikan sebagai destinasi wisata  diantaranya ada Kota Lama, Lawang  Sewu, Benteng Pendem (Benteng Fort Willem I) dll. 

Tidak hanya menyediakan bangunan bersejarah saja, berbagai pesona alam Kota Semarang pun sangat indah untuk dinikmati mulai dari pantai sampai pegunungan. Jika di DKI Jakarta terdapat Monas sebagai icon,di Semarang juga terdapat icon sebuah Tugu yang diberi nama Tugu Muda. Tugu Muda merupakan sebuah monumen yang dibuat untuk mengenang jasa jasa para pahlawan yang telah gugur dalam pertempuran Lima Hari di Semarang. Tugu ini terletak di sekitar Lawang Sewu, Gedung Pandanaran, Rumah Dinas Gubernur Jateng, dan Gereja Katedral Semarang.

Destinasi wisata paling terkenal di Kota Semarang yaitu Lawang Sewu, Lawang Sewu merupakan bangunan bersejarah pada jaman pemerintahan Hindia Belanda. 

Dalam bahasa jawa Lawang Sewu berarti "pintu seribu",gedung ini dulunya merupakan bekas kantor Jawatan Kereta Api di zaman Pemerintahan Hindia Belanda yang memiliki banyak pintu dan jendela besar layaknya arsitektur pada zaman Belanda dulu. 

Dengan tiket masuk hanya sebesar Rp. 10.000 per orang dan biaya tambahan Rp. 20.000 jika ingin menggunakan tour guide wisatawan bisa mengelilingi setiap sudut Lawang Sewu dan mendapatkan informasi sejarah mengenai seluk beluk perkereta apian Indonesia serta sejarah dibangunya bangunan ini. Tidak hanya Lawang Sewu masih banyak bangunan bangunan peninggalan sejarah yang ada di Kota Semarang.

Selain wisatanya,kota semarang juga terkenal dengan makanan khasnya diantaranya ada Lunpia, bandeng presto, soto semarang,sega becak,sega lunyu, tahu gimbal dll.  

Lunpia Semarang merupakan makanan khas yang paling digemari para wisatawan yang berkunjung ke kota Semarang termasuk keluarga saya. Dengan rasanya yang enak dan cocok untuk lidah orang Indonesia terutama Jawa,jajanan ini laris diborong para wisatawan sebagai bekal buah tangan. Cita rasa lumpia Semarang merupakan perpaduan rasa makanan antara Tionghoa dan Indonesia karena pertama kali dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang. 

Lunpia Semarang memiliki empat varian rasa atau isian yang dapat menggugah selera yaitu isian rebung, telur, daging ayam dan udang serta lumpia saat ini tersedia dengan 2 jenis yaitu goreng dan rebus. Dari berbagai varian rasa Lumpia Semarang keluarga saya lebih suka varian rasa rebung dan daging ayam dan disajikan secara goreng maupun basah. Harga Lumpia Semarang sendiri dibandrol sekitar dengan harga mulai dari Rp.12.000 -- Rp.100.000 keatas sesuai dengan toko dan jumlah isi.

Kunjungan Pertama di Semarang

Ini merupakan kisah pertama saya menginjakan kaki di Kota Semarang.  Letak Kota Semarang tidaklah jauh dari tempat tinggalku hanya memerlukan estimasi waktu sekitar jam saja. Pertama kali ketika menginjakan kaki di Semarang saat itu saya masih SMP,dari daerah saya menuju kota Semarang saya harus menaiki bus mini terlebih dahulu lalu berhenti di terminal Mangkang dan menaiki salah satu moda transportasi darat yang disediakan oleh Pemprov Semarang yaitu Bus Trans Semarang atau yang kerap disebut BRT. Pemprov Semarang mematok harga tiket Bus Trans Semarang sangatlah murah sekitar Rp 3500 untuk umum dan bagi pelajar hanya dikenakan tarif sekitar Rp. 1000 dengan syarat memperlihatkan kartu tanda pelajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun