Mohon tunggu...
Noviana Syahban
Noviana Syahban Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pandangan Emile Durkheim Terhadap Blended Learning

27 Desember 2021   09:05 Diperbarui: 27 Desember 2021   09:20 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Maka pendidikan diorientasikan pada moralitas diri individu itu sendiri. Moralitas menurut Durkheim adalah disiplin, sehingga dari moralitas terjadinya pembentukan karakter yang disiplin sesuai dengan peraturan yang ada. 

Menurut Durkheim, dalam Pendidikan Moral (1990 : 35) tujuan dari disiplin adalah mengembangkan suatu keteraturan dan adanya suatu sasaran tertentu yang membatasinya. 

Dalam blended learning, peserta didik dituntut atau dibatasi untuk mengikuti peraturan yang ada berupa jadwal tatap muka misalnya. 

Sekeras apapun peserta didik menginginkan pembelajar tatap muka sepenuhnya namun, peraturan yang ada akan membatasi dirinya dan menjadikan perilaku tersebut adalah suatu kedisiplinan yang dijalankan. Jika peserta didik tidak mengikuti aturan itu maka akan ada sanksi yang menyertainya.

Pada akhirnya blended learning adalah bentuk dari moralitas pembelajaran transisi dari online menuju offline secara perlahan.  Blended learning menghasilkan perilaku disiplin baik secara online-nya maupun offline-nya. Sebab pada new normal atau era peradaban baru di masa pandemi memerlukan kesadaran tiap anggota pendidikan agar pembelajaran tetap dilakukan sekaligus mencegah penyebaran covid-19. 

Seperti yang dikatakan Durkheim (1990 : 36) disiplin bukan hanya berguna untuk kepentingan masyarakat yang merupakan hasil kerja sama tetapi juga demi kesejahteraan individu sendiri. Dengan itu, penting untuk akhirnya pendidikan dapat lebih baik lagi dengan selalu mengedepankan moralitas.

Kesimpulan

Blended learning merupakan sistem pembelajaran yang memadukan antara pembelajaran jarak jauh dengan tatap muka.  Sistem ini merupakan upaya untuk kegiatan pembelajaran dapat dilakukan lagi di sekolah pada era new normal. Dari blended learning dapat menciptakan moralitas untuk kepentingan dunia pendidikan dan yang termasuk dalam anggota pendidikan. 

Dengan demikian, perlu adanya kerja sama agar pendidikan dapat lebih baik lagi kedepannya. Hal ini adalah bukti dari teori fungsional yang mana setiap peran yang berbeda dan dijalankan dengan baik akan menjadi satu kesatuan utuh dan dapat mencapai tujuan.

Daftar Pustaka

Durkheim, Emile. 1990. Pendidikan Moral Suatu Studi Teori dan Aplikasi Sosiologi Pendidikan. Ahli Bahasa : Lukas Ginting. Jakarta : Erlangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun