Proses Pembelajaran merupakan rangkaian proses belajar mengajar dalam pendidikan yang dilaksanakan oleh pendidik dan peserta didik baik di dalam maupun di luar kelas. Menurut Sanjani (2021) Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk membantu siswa belajar. Setiap pendidik hendaknya memahami terkait tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, memperkirakan hasil yang diharapkan, bagaimana pembelajaran harus dilakukan, pemanfaatan setiap komponen dalam proses kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai serta Bagaimana cara mengetahui keberhasilan dari pencapaian tersebut.
Kegiatan dalam belajar mencakup medengarkan, menulis atau mencatat, membaca, membuat ringkasan, menyusun kertas tugas, mengingat, berpikir, latihan, dan praktek. Menurut Zahwa dan Imam Syafi'I (2022) dalam proses pembelajaran yang berlangsung seharusnya terdapat materi pin penting yang membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, memotivasi siswa dalam belajar, serta membuat pembelajaran lebih interaktif dan inspiratif sehingga dapat menjadi pendorong supaya peserta didik berpartisipasi aktif dengan peserta didik lain, hal tersebut membuat peserta didik saling mengemukakan pendapat, menunjukan kreativitasnya sesaui dengan bakat dan minat mereka masing-masing.
Edutainement adalah berasal dari dua kata yaitu education yang artinya pendidikan dan entertainment yang artinya hiburan. Jadi edutainment adalah suatu prses pembelajaran yang dilah sedemikan rupa sehingga pendidikan dan hiburan dapat dikmbinasikan menjadi perpaduan yang harmonis untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan (Badriyah, 2022). Tujuan edutainment adalah meneyeimbangkan emosi pengguna yang diisi dengan grafis dan desain warna-warni yang interaktif untuk meyakin pengguna bahwa belajar adalah proses yang mengasikkandan menghibur (Yulia et al., 2024). Pembelajaran edutainment dapat dikatan berhasil secara kasat mata ketika ada bukti yang menandakan bahwa pembelajaran itu menyenangkan dan pendidik dapat mengajarkan peserta didiknya degan suatu cara yang menyenangkan. Konsep Edutainment berprinsip menjembatani cara mengajar dan pembelajaran di kelas dengan nuansa yang kondusif dan menyenangkan, menawarkan sesuatu system pembelajaran yang dirancang secara efisien dan tidak timbul lagi dari pandangan pembelajaran yang menyeramkan (Pratama dkk, 2024).
Menurut Harsiwi dan Arini (2020) media pembelajaran merupakan komponen yang sangat penting dalam pembelajaran sebagai jembatan dalam penyampaian materi yang mana memiliki dampak positif dan manfaat yang sangat luar biasa dalam mempermudah proses belajar siswa, media pembelajaran juga merupakan dasar yang sangat diperlukan, bersifat melengkapi dan merupakan bagian integral dari berhasilnya proses pembelajaran. Beberapa contoh media pembelajaran antara lain video pembelajaran, lagu pembelajaran, alat peraga dan lain sebagainya. Selain itu, media pembelajaran juga berbentuk media audio, media visual, dan media audio visual. Media pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman siswa terkait materi yang dipelajari melalui penggunaan media pembelajaran. Menurut Moto (2019) media pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan pengajar atau pendidik untuk menyampaikan pesan kepada peserta didik atau pembelajar supaya pesan sampai ke pembelajar dengan baik, melalui media pembelajaran ini juga memudahkan pengajar dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
SIMULASI PEMBELAJARAN
Simulasi mengajar pembelajaran edutainment kelompok kami yang beranggotakan Aisa Winda Farmawati, Noviana Sekar Damayanti, Kartika Ninur Anisya, dan Putri Septi Andriyani dilaksankan SD Negeri Sawunggaling Kecamatan Purworejo dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 24 April 2024. Target kelas kami yaitu kelas IV dengan jumlah siswa 25 orang. Mata Pelajaran yang kami angkat untuk simulasi pembelajaran ini adalah mata Pelajaran IPAS tepatnya bab 6 Indonesiaku Kaya Budaya Sub Bab Kekayaan Budaya Indonesia. Kegiatan simulasi pembelajran diawali dengan salam pembuka dan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas IV. Kemudian dilanjutkan dengan absensi siswa dan bernyanyi lagu persiapan belajat yang liriknya sebagai berikut menggunaan nada lagu kalau kau suka hati:
Siswa kelas empat semua apa kabar (baik)
Siapkah kalian untuk belajar (siap)
Semangat semuanya, dengar dengan seksama
Siswa kelas empat semua, apa? (Hebat)
Dilanjutkan dengan penyampaian materi pembelajaran yang telah di siapkan. Pada penyampaian pembelajaran ini selain menggunakan buku, kami juga menggunakan media video pembelajaran yang kami ambil dari platform Youtube dengan menggunakan Laptop untuk menayangkan video pembelajaran. Kemudian dilanjutkan tebak gambar rumah adat, pakaian adat, tarian adat, dan makanan khas yang ada di Indonesia dengan menggunakan foto atau gambar yang kami ambil dari Google.
