Mohon tunggu...
Novia Indah Setyowati
Novia Indah Setyowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kesehatan Masyarakat '24 Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Evaluasi Komunikasi Terapeutik dalam Pelayanan Kesehatan di Klinik Brawijaya Banyuwangi pada Tanggal 13 November 2024

6 Januari 2025   14:00 Diperbarui: 7 Januari 2025   09:23 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penting bagi tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan keterampilan komunikasi mereka, baik secara verbal maupun non-verbal. Selain itu, dengan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan mendukung, diharapkan pasien dapat merasa lebih percaya diri untuk mengungkapkan keluhannya secara terbuka. Komunikasi yang baik antara tenaga kesehatan dan pasien bukan hanya mendukung proses pengobatan, tetapi juga memberikan pengalaman perawatan yang lebih menyeluruh dan manusiawi.

Referensi

Silverman, J., Kurtz, S., & Draper, J. (2013). Skills for Communicating with Patients (3rd ed.). CRC Press.

Roter, D. L., & Hall, J. A. (2006). Doctors Talking with Patients/Patients Talking with Doctors: Improving Communication in Medical Visits. Praeger Publishers.

Burnard, P. (2002). Interpersonal Skills in Nursing (5th ed.). Bailliere Tindall.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun