Ajaran-ajaran dalam tarekat Syadziliyah dapat di ringkas di dalam lima prinsip, yaitu:
•Takwa kepada Allah di dalam kerahasiaan maupun di tempat terbuka.
•Mengikuti sunnah dalam perkataan maupun perbuatan.
•Memalinhkan diri dari mahkluk di dalam kerahasiaan maupun tidak.
•Ridho terhadap Allah dalam hal yang sedikit maupun banyak.
•Kembali kepada Allah saat senang maupun susah.
Tarekat Syadziliyah mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam alam Islam. Ajaran ini tersebar luas di seluruh kawasan, hingga sampai ke Andalusia. Tokoh-tokoh yang paling terkemuka adalah Ibn Ibad Randi, ia merupakan komentator al-Hikam Ibnu Athaillah.
Syekh Abdul Hasan Asy-Syadzili sangat sedikit meninggalkan meninggalkan karya tasawuf, begitupun dengan muridnya, Syekh Abdul Abbas al- Mursi. Karya yang ditinggalkan hanya sebagai ajaran lisan tasawuf, doa, dan hizib. Semua itu dikumpulkan oleh Ibnu Athaillah dan sekaligus ia adalah orang yang menulis biografi keduanya.
Pengaruh Al-Syadzili kepada ibn Athaillah, tampaknya dimungkinkan melalui dua cara, yaitu melalui al-Mursi dan hizb-hizb yang di tinggalkan Al-Syadzili. Melalui dia cara inilah, ibn Athaillah mewarisi ajaran spritual Al-Syadzili.
Â
Referensi: