Mohon tunggu...
Novi Afifah Budi Syaharani
Novi Afifah Budi Syaharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D4 Perbankan dan Keuangan Universitas Airlangga

Menyukai tentang konten pertumbuhan ekonomi, fintech, dan lainnya

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pindar: Jawaban Pinjaman Online atau Hanya Ganti Nama

23 Desember 2024   14:38 Diperbarui: 27 Desember 2024   20:06 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, Membangun Kepercayaan Masyarakat yang Hilang. Kepercayaan masyarakat terhadap layanan pinjaman daring harus dibangun kembali. Jika tidak ada perbaikan nyata dalam layanan dan perlindungan konsumen, kepercayaan ini sulit untuk dicapai karena akibat Dampak dari Kasus Negatif. Kasus-kasus negatif yang melibatkan pinjaman online dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap semua layanan pinjaman daring, termasuk yang berizin.

Perubahan nama pinjol menjadi pindar adalah langkah yang berani dan strategis. Namun, untuk benar-benar mengubah citra dan mendapatkan kepercayaan masyarakat, industri fintech harus berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan kualitas layanan mereka. Hanya dengan cara ini, pindar dapat menjadi simbol harapan baru bagi konsumen yang mencari pinjaman yang aman dan legal.

Dalam kesimpulannya, perubahan nama ini bukan hanya sekadar pergantian nama untuk merubah cover tentang pinjol yang dianggap buruk menjadi pindar yang lebih baik, tetapi merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk menciptakan ekosistem pinjaman online yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, penyedia layanan, dan masyarakat, kita dapat berharap bahwa pindar akan menjadi pilihan yang lebih baik dan lebih aman bagi semua orang yang membutuhkan akses ke layanan peminjaman dana yakni pindar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun