Ketiga, Membangun Kepercayaan Masyarakat yang Hilang. Kepercayaan masyarakat terhadap layanan pinjaman daring harus dibangun kembali. Jika tidak ada perbaikan nyata dalam layanan dan perlindungan konsumen, kepercayaan ini sulit untuk dicapai karena akibat Dampak dari Kasus Negatif. Kasus-kasus negatif yang melibatkan pinjaman online dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap semua layanan pinjaman daring, termasuk yang berizin.
Perubahan nama pinjol menjadi pindar adalah langkah yang berani dan strategis. Namun, untuk benar-benar mengubah citra dan mendapatkan kepercayaan masyarakat, industri fintech harus berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan kualitas layanan mereka. Hanya dengan cara ini, pindar dapat menjadi simbol harapan baru bagi konsumen yang mencari pinjaman yang aman dan legal.
Dalam kesimpulannya, perubahan nama ini bukan hanya sekadar pergantian nama untuk merubah cover tentang pinjol yang dianggap buruk menjadi pindar yang lebih baik, tetapi merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk menciptakan ekosistem pinjaman online yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, penyedia layanan, dan masyarakat, kita dapat berharap bahwa pindar akan menjadi pilihan yang lebih baik dan lebih aman bagi semua orang yang membutuhkan akses ke layanan peminjaman dana yakni pindar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H