Mohon tunggu...
Novia Dwi Prastika
Novia Dwi Prastika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Halo saya Mahasiswa Universitas Islam Negeri Jakarta Syarif Hidayatullah dengan Program Studi Kesejahteraan Sosial

Saya Mahasiswa UIN Jakarta dengan Prodi Kesejahteraan Sosial semester 2, ini adalah tugas UAS Mata Kuliah Retorika dengan Dosen Pengampu Bapak Muhammad Firdaus Lc., MA., Ph.D

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Adab Terhadap Tetangga

26 Juni 2024   11:23 Diperbarui: 26 Juni 2024   11:43 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia yang telah diberikan kepada kita semua, berupa nikmat sehat, nikmat ihsan maupun iman. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW berserta keluarga, para sahabat, dan seluruh pengikutnya.

Perlu kita ketahui dalam bertetangga juga harus memperhatikan adab agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan. Dalam bertetangga kita harus saling tolong menolong satu sama lain, tidak boleh saling menjatuhkan dan tidak boleh saling mengacuhkan. Bagaimana pun orang yang pertama akan menolong kita adalah tetangga kita, maka dari itu jagalah hubungan silahturahmi kita terhadap tetangga kita. Adapun poin-poin yang dapat kita amalkan untuk bisa mempererat hubungan silahturahmi kita terhadap tetangga, yaitu:

1. Salam dan Sapaan Ramah: Sapa tetangga dengan ramah setiap kali bertemu. Memberi salam dan senyuman dapat menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan.

2. Menjaga Keheningan: Hindari membuat kebisingan yang mengganggu tetangga, terutama pada waktu-waktu yang tidak tepat seperti larut malam atau pagi-pagi buta.

3. Menjaga Kebersihan dan Kerapihan: Pastikan untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya. Hal ini juga meliputi menjaga kebersihan halaman, memotong rumput, dan menjaga kebersihan jalan di sekitar rumah.

4. Menjaga Privasi: Hormati privasi tetangga Anda. Jangan mencampuri urusan mereka tanpa izin atau mengintip ke dalam kehidupan pribadi mereka.

5. Bantuan dan Keterlibatan: Jika memungkinkan, bersedia membantu tetangga yang membutuhkan bantuan, seperti membantu memindahkan barang-barang berat atau memberikan bantuan dalam situasi darurat.

6. Menjaga Kebaikan Hati: Jangan menciptakan konflik atau mengadu-domba dengan tetangga. Cobalah untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cara yang damai dan saling menghormati.

7. Batas Privasi: Penting untuk menghormati batas-batas privasi tetangga, termasuk tidak memasuki properti mereka tanpa izin.

8. Menjaga Keselamatan: Selalu berhati-hati untuk tidak melakukan sesuatu yang dapat membahayakan atau mengganggu keselamatan tetangga, seperti membiarkan hewan peliharaan berkeliaran atau meninggalkan barang-barang yang dapat menjadi bahaya.

9. Komunikasi yang Baik: Jika ada masalah atau ketegangan antara Anda dan tetangga, bicarakanlah secara terbuka dan jujur. Komunikasi yang baik dapat membantu mencegah konflik yang lebih besar.

10. Berbagi dalam Kegembiraan dan Kesedihan: Jadilah bersedia untuk berbagi dalam kegembiraan dan kesedihan bersama tetangga. Menunjukkan empati dan dukungan dapat mempererat hubungan tetangga.

Sebagaimana tertuang dalam Al-Quran surat An-nisa ayat 36, yang bunyinya:

۞ وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا

Artinya: Sembahlah Allah dan jangan mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, berbuatlah kebajikan kepada kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dekat dan jauh, teman sejawat, orang yang sedang dalam perjalanan dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.

Isi Perintah Allah SWT dalam Surat An Nisa 36

Isi perintah Allah dalam Surat An Nisa ayat 36 terdiri dari beberapa perintah penting yang ditujukan untuk seluruh hamba-Nya. Pertama, Allah SWT memerintahkan kita:

Tidak Mepersekutukan Allah

Menyembah-Nya dengan tulus ikhlas dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Perintah ini menekankan pentingnya tauhid dalam agama Islam, yaitu keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang layak disembah dan tidak ada tuhan selain Dia.

Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada kedua orang tua. Kedua orang tua merupakan sosok yang sangat penting dalam kehidupan kita dan mereka berhak mendapat penghormatan, kasih sayang, dan perhatian dari anak-anaknya. Berbuat baik kepada kedua orang tua juga merupakan amalan yang dianjurkan dalam agama Islam.

Berbuat Baik Kepada Anak Yatim dan Orang Miskin

Selanjutnya, Allah SWT memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada kerabat, anak yatim, dan orang-orang miskin. Kita harus membantu mereka yang membutuhkan, memberikan bantuan dan dukungan, serta menunjukkan kepedulian kita terhadap mereka. Perintah ini menunjukkan pentingnya sikap empati dan kepedulian sosial dalam agama Islam.

Berbuat Baik Kepada Tetangga

Allah SWT juga memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada tetangga dekat dan jauh. Perintah ini menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang di sekitar kita, memberikan bantuan dan dukungan, serta menghindari sifat egois dan individualis.

Itulah beberapa poin dan ayat al-quran yang menyampaikan terkait bagaimana sikap kita dalam bertetangga yang baik, dalam bertetangga tentunya kita akan menemui orang yang berbeda keyakinan ras dan suku bangsa, daris itu kita dapat belajar untuk bisa saling memahami dan saling menghormati agar tidak terjadi perselisihan antara keduanya. Kita bisa ambil contoh tetangga yang berbeda keyakinan dengan kita, Ketika mereka beribadah sesuai dengan keyakinannnya disitulah kita harus bersikap toleransi dan tidak saling menjatuhkan sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun