1. Membuat pembelajaran mobile, siswa dapat belajar di luar tembok sekolah dan di luar jadwal bel.
2. Memberdayakan siswa untuk belajar sendiri, mengikuti passion mereka, berkreasi, berinovasi dan membangun pengetahuan.
3. Ini memberi mereka tingkat komunikasi dan kolaborasi yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. Ini memiliki dua keuntungan utama:
a. Memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan orang lain yang tidak berada di lokasi geografis mereka, membuka perspektif baru
b. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan kerja tim, yang diperlukan di dunia sekarang ini dimana masalah paling baik diselesaikan oleh banyak pikiran yang bekerja bersama.
4. Bagi siswa yang tinggal di daerah terpencil dan sulit menemukan buku, perangkat digital dapat menjadi perpustakaan instan. Mereka dapat melihat buku digital dari perpustakaan mereka atau mengunduh buku secara instan dari penjual buku online. Ini bisa terjadi di mana saja di dunia.
5. Membawa mereka ke tempat-tempat yang mungkin tidak pernah mereka kunjungi secara langsung. Melalui kunjungan lapangan virtual, Google Earth 3D, Proyek Seni oleh Google, dan lainnya, siswa dapat melihat dan berinteraksi dengan seni, arsitektur, dan keajaiban alam yang sebelumnya hanya dapat mereka baca.
6. Membantu siswa memperoleh perspektif global. Dengan teknologi, siswa dapat berkolaborasi dan berkomunikasi dengan para pakar dan rekan sejawat di seluruh dunia, membantu mereka melepaskan diri dari perspektif sempit dari satu lensa budaya, membuka pikiran mereka untuk pemikiran yang lebih kreatif.
Lingkup Teknologi PendidikanÂ
      Menurut S.S. Kulkarni teknologi pendidikan adalah penerapan hukum dan penemuan terkini ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam proses pendidikan. Karena istilah 'pendidikan' mencakup pengajaran dan pelatihan belajar-mengajar, maka cakupan teknologi pendidikan jauh lebih luas. Prinsip belajar-mengajar, teori, sumber daya manusia, sumber daya material, strategi belajar-mengajar dan media massa dll berada di bawah lingkup teknologi Pendidikan.
      Tujuan bidang teknologi Pendidikan adalah menggunakan alat, metode, teori dan Teknik dari berbagai bidang studi memecahkan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem (Gmbh, 2016). Berurusan dengan aspek-aspek yang membuat atau menghancurkan praktik teknologi pendidikan tidak bisa dihindari. Aspek-aspek tersebut meliputi: 1) jenis bahan ajar; 2) karakteristik atau sifat pembelajaran; 3) asosiasi tempat terjadinya pembelajaran; 4) fasilitas dan kemampuan yang dimiliki; 5) keahlian praktisi